BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Korps Mubaligh Pasundan (KMP) Masa Bakti 2022-2027, H. Dedi Mulyadi berkomitmen untuk mengoptimalkan program dan kegiatan KMP ke depan.
Hal ini disampaikan Dedi usai kegiatan pelantikan Pengurus Pusat dan Korps Mubaligh Pasundan (KMP) Masa
Bakti 2022-2027 di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No
41 Kota Bandung pada Sabtu (22/1/2022).
“Mudah mudahan setelah terbentuk, KMP lebih solid dalam melaksanakan tugasnya, sebab kami mempunyai
motto untuk memagar sunda dengan keislaman,” ujarnya kepada PASJABAR.

Akselarasi Dakwah
Dedi mengatakan ke depan KMP juga akan melakukan akselerasi dakwah dengan sinergi dan koordinasi dengan
cabang Paguyuban Pasundan di seluruh kabupaten maupun kota.
“Kami akan melakukan Tukcir bukan Tukcing, kalau Tukcing artinya dibentuk cicing, sedangkan Tukcir artinya
dibentuk ngacir. Maka dari itu, kami akan terus melakukan akselerasi dalam menjalankan program,” tambahnya.
Dedi optimis ke depan KMP Paguyuban Pasundan pun akan semakin bersatu dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan Islam.
“Kami ingin membangun dakwah, dakwah yang rahmatan lil alamin. kita berusaha untuk hadir dengan
mengesampingkan perbedaan mazhab baik Persis, Muhammadiyah maupun NU, kami rangkul semua dalam kebersamaan untuk membumikan ajaran Islam,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si pun sempat memberikan pidato
dan arahan kepada pengurus KMP yang baru.
“Pelantikan ini adalah sebuah energi besar yang dimiliki oleh Paguyuban Pasundan, untuk menjaga dan
mengembangkan nilai Islam di Jawa Barat dan nusantara,” terangnya.
Prof Didi mengatakan sejak didirikan pada 20 Juli 1913, Paguyuban Pasundan memiliki tujuan untuk mengangkat
harkat dan martabat serta misi memerangi kemiskinan dan kebodohan dan menjaga nilai Islam dan sunda.

“Nilai Islam harus hadir dalam kehidupan kita, dalam berbangsa dan bernegara, semoga KMP bisa membangun
masyrakat dengan nilai keislaman dan melahirkan para ustadz baru yang menjadi rahmatan lil alamin,” tandasnya.
“Banyak para ulama dan ustadz yang berjuang di garis depan untuk kemerdekaan Indonesia, maka saat ini, KMP
bersama pemerintah pun harus bersatu untuk menjaga kelangsungan hidup NKRI,” pungkasnya.
Pengurus Pusat dan Korps Mubaligh Pasundan (KMP)
Adapun Pengurus Pusat dan Korps Mubaligh Pasundan (KMP) Masa Bakti 2022-2027 yang dilantik pada hari ini,
tercatat sebanyak 61 orang yang berasal dari 18 cabang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dari
Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Majalengka, Kuningan, Garut, Depok, Bekasi, Subang, Purwakarta Karawang dan Banten. (tiwi/tie)