BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyetujui rencana kerja sama Pemerintah Provinsi Jabar dengan Infrastructure Asia Singapura dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (28/1/2022).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut persetujuan tersebut dengan gembira. Menurutnya, persetujuan itu sangat penting untuk program pembangunan infrastruktur daerah melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Hal itu juga sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 tahun 2015. Dalam baleid tersebut, pemerintah pusat mendorong agar mencari pembiayaan infrastruktur alternatif, termasuk KPBU.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghaturkan terima kasih atas kerja yang dilakukan oleh pimpinan DPRD, khususnya Komisi 1 terkait akselerasi pembangunan Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, pembiayaan infrastruktur di Jawa Barat tidak akan cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, APBD hanya mampu membiayai 20 persen. Maka, harus mencari pendanaan alternatif.
“Kita menyadari, tidaklah mungkin membangun Jawa Barat hanya mengandalkan APBD. APBD hanya sanggup 20 persen,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jabar menyampaikan dokumen rencana kerja sama kepada DPRD. Permohonan itu langsung dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan kehendak (LoI) antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Infrastructure Asia Singapura.
Payung hukum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 25 Tahun 2020, kerja sama pemerintah daerah dengan lembaga di luar negeri harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari DPRD.
Setelah disetujui, maka rencana kerja sama tersebut akan dibahas lebih dalam dengan Pemerintah Pusat melalui Rapat antar-Kementerian/Lembaga (K/L). Pembahasan ini akan menjadi dasar penandatanganan Memorandum saling pengertian oleh Kepala Daerah dan Kepala Lembaga.
“Sebagai bentuk keseriusan dan kesungguhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan surat pemberitahuan dan rencana kerja sama kepada DPRD, sambil secara multitasking kita bahas poin-poinnya,” kata Ridwan Kamil.
Melalui kerja sama tersebut, Singapura dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Secara khusus dalam ruang lingkup capacity building, market sounding, dan project structuring yang berfokus pada sektor air minum, transportasi, persampahan, efisiensi energi, dan konektivitas digital. (*/ytn)