SWISS, WWW.PASJABAR.COM — Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif, pada hari ketujuh atau Rabu (1/6/2022) dengan metode yang sama dengan sebelumnya. Mulai dari patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
Mengutip laman kemlu, pencarian pada hari keenam menurut Kepala Kepolisian Maritim pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di sungai Aare, Kota Bern masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.
Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Seperti diketahui KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan. (*/ytn)