BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru Besar Fakultas MIPA Unpad Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, M.S., mengatakan etnomatematika bisa menjadi salah satu cara untuk belajar matematika dengan mudah.
Untuk diketahui, etnomatematika merupakan kajian yang mengaitkan hubungan antara matematika dan budaya. Konsep ini dinilai lebih mudah diterapkan untuk pengajaran matematika kepada siswa.
“Biasanya (materi) yang susah diajarkan kalau menggunakan pendekatan secara budaya itu lebih mudah,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Selasa (14/6/2022).
Ia menerangkan penerapan etnomatematika dalam pelajaran sekolah seperti mengenalkan sifat bangunan datar, pengukuran waktu, faktor hingga operasi angka melalui permainan tradisional, hingga pengenalan bidang simetris melalui tari tradisional.
Dengan melakukan pengajaran melalui permainan tradisional, “ketakutan” akan pelajaran matematika menjadi hilang. Untuk itu, etnomatematika sangat potensial untuk diaplikasikan dalam aktivitas belajar mengajar.
“Kalau sekarang siswa ditanya, ‘pelajaran apa yang paling sulit?’ biasanya jawabannya matematika. Mungkin karena harus menghafal rumus, tidak mengerti konsep. Kalau sambil bermain, anak akan suka,” imbuhnya.
Etnomatematika sendiri bukanlah kajian baru dalam bidang matematika. Konsep ini menjadi salah satu kompetensi tambahan dalam klasifikasi ilmu matematika di dunia. Di Indonesia sendiri, telah banyak telaah dan penelitian yang mengangkat mengenai etnomatematika. (*/ytn)