BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Gerakan Sosial Pemuda (GSP) Kabupaten Bandung membagikan nasi berkat berkah untuk rakyat di wilayah Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Sasaran pembagian nasi berkat untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang membutuhkan seperti anak jalanan dan tuna wisma.
“Kami dari GSP Kabupaten Bandung hari ini turun ke jalan langsung memberikan nasi untuk masyarakat miskin dan membutuhkan tujuan kami sangat sederhana bagaimana hari ini pemuda harus bergerak dan berdampak kepada masyarakat, sekitar yang membutuhkan selain itu kita juga dapat secara langsung mendengar keluh kesah masyarakat kecil di jalanan,” terang Founder dari GSP Kab Bandung ini adalah Rajo Galan SP.d.
Rajo mengatakan bahwa masyarakat kecil ini tidak mempunyai banyak keinginan, melainkan hanya ingin bertahan hidup mencari sesuap nasi.
“Ini menjadi perhatian khusus bagi kami pemuda Kabupaten Bandung di mana sangat banyak sekali masyarakat Kabupaten Bandung yang sangat jauh dari sejahtera mereka sehari-hari hanya ingin bertahan hidup dengan sesuap nasi,” ujarnya.
“Kami sebagai calon pemimpin masa depan harus mencium keringat rakyat kecil “wong cilik” Agar nanti ke depan ketika kelak kami menjadi pemimpin itu bisa menjadi pemimpin yang pro rakyat karna sejatinya kami terlahir dari rahim rakyat,” imbuhnya.
Adapun Gerakan sosial pemuda Kabupaten Bandung adalah sebuah wadah bagi seluruh pemuda Kabupaten Bandung yang ingin menebar kebaikan dan kebermanfaatan yang peduli terhadap masyarakat miskin.

“Ya minimal kami ini meringankan beban masyarakat yang kelaparan dengan sebungkus nasi karena banyak sekali yang kita bantu itu selama sehari belum bisa makan dikarenakan tidak punya uang nah kami hadir untuk meringankan beban mereka,” tambahnya.
“Minimal bisa mengganjal perut laparnya karena kalo membantu secara besar besaran kami belum bisa karena itu seharusnya adalah tugas pemerintah yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 di mana mensejahterakan masyarakat. Dalam berkegiatan sosial ini kami patungan untuk membelikan nasi kepada masyarakat kurang mampu,” ucapnya Jum’at (29/7/2022)
Rajo yang merupakan mahasiswa magister double degree di magister ilmu politik Unpad dan magister manajemen unpas ini juga menambahkan bahwa Gerakan Sosial Kabupaten Bandung mengajak seluruh pemuda untuk peduli terhadap masyarakat miskin untuk ikut meringankan beban. Bukan besar kecilnya bantuan tapi peduli atau tidaknya kita kepada masyarakat kecil.
“Ke depan kami dari GSP Kabupaten Bandung akan terus menggelar kegiatan kegiatan sosial di Kabupaten Bandung karena Pemerintah pusat memasukan Kabupaten Bandung dalam katagori salah satu dari 5 kabupaten di Jawa Barat dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi,” tandasnya.
Perlu diketahui berdasarkan BPS angka kemiskinan di Kabupaten Bandung saat ini mencapai 6,91 persen atau 263.600 jiwa.
Sedangkan tingkat kemiskinan ekstrem berada di angka 2,46 persen atau sebanyak 93.480 jiwa.

“Kami akan terus berupaya berdampak dan menebar kebaikan dan kebermanfaatan terkhusus di kabupaten bandung. Gerakan ini akan terus kami pantik agar banyak pemuda yang termotivasi dari gerakan kami ini,” pungkasnya. (tiwi)









