CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASDUNIA

Rusia Dituduh Menyerang Jaringan Listrik Ukraina

Nurrani Rusmana
12 September 2022
Rusia Dituduh Ukraina Serang Jaringan Listrik.

Pemandangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di luar kota yang dikuasai Rusia, Enerhodar, di wilayah Zaphorizhizhia, Ukraina (22/8/2022). (Foto: antaranews.com/Reuters).

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

KIEV, WWW.PASJABAR.COM – Pasukan Rusia dituduh menyerang infrastruktur sipil Ukraina sebagai pembalasan terhadap serangan cepat.

Dilansir dari ANTARA, Pejabat Ukraina mengatakan target serangan balasan termasuk fasilitas air dan pembangkit listrik termal di Kharkiv. Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

“Tidak ada fasilitas militer yang diserang, tujuannya adalah memadamkan listrik dan pemanas,” tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Twitter pada Minggu (11/9/2022) malam.

Duta Besar AS untuk Ukraina Bridget Brink juga mengecam bahwa Rusia telah menyerang Ukraina sebagai dendam. Tanggapannya nyata Rusia terhadap Ukraina yang membebaskan kota dan desa di timur adalah menembakkan rudal untuk mencoba menghancurkan infrastruktur sipil yang penting.

Moskow membantah pasukannya sengaja menargetkan warga sipil

Zelenskyy menggambarkan serangan Ukraina di timur laut sebagai terobosan potensial dalam perang enam bulan. Dia juga engatakan musim dingin bisa meraih keuntungan teritorial lebih lanjut jika Kiev mendapat persenjataan yang lebih kuat.

Dalam kekalahan terburuk bagi pasukan Moskow sejak mereka diusir dari pinggiran Ibu Kota Kiev pada Maret, ribuan tentara Rusia meninggalkan amunisi. Serta meninggalkan peralatan saat mereka melarikan diri dari Kota Izium, yang mereka gunakan sebagai pusat logistik.

Komandan utama Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina telah menguasai kembali lebih dari 3.000 km persegi sejak awal bulan ini.

Kebisuan Moskow yang hampir total atas kekalahan itu –atau penjelasan apa pun atas apa yang terjadi di Ukraina timur laut– memicu kemarahan yang signifikan di antara beberapa komentator pro perang dan nasionalis Rusia di media sosial.

Baca juga:   Ribuan Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Jalan Merdeka Bandung

Beberapa kalangan menyerukan pada Minggu agar Presiden Vladimir Putin membuat perubahan segera untuk memastikan kemenangan akhir dalam perang.

Balas dendam sinis

Zelenskyy mengatakan pada Minggu malam bahwa serangan Rusia menyebabkan pemadaman total di wilayah Kharkiv dan Donetsk, dan pemadaman sebagian di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, dan Sumy.

“Mereka tidak dapat menerima kekalahan di medan perang,” tulis Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko di Telegram.

Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengunggah gambar di Telegram tentang infrastruktur listrik yang terbakar tetapi menambahkan bahwa listrik telah dipulihkan di beberapa daerah.

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov menggambarkan serangan Minggu sebagai “balas dendam sinis” atas keberhasilan pasukan Ukraina di garis depan, khususnya di Kharkiv.

Kemenangan Ukraina secara politis penting bagi Zelenskyy, saat ia berusaha untuk menjaga Eropa tetap bersatu mendukung Ukraina –dengan memasok senjata dan uang– bahkan ketika krisis energi membayangi musim dingin ini akibat pemutusan pasokan gas Rusia ke Eropa.

Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina akan terus maju.

“Kami tidak akan tinggal diam,” katanya dalam wawancara dengan CNN yang direkam pada Jumat (9/11) di Kiev.

“Kami akan perlahan, secara bertahap bergerak maju.”

Bola salju menggelinding menuruni bukit

Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan Ukraina perlu mengamankan wilayah yang direbut kembali dari kemungkinan serangan balik Rusia terhadap jalur pasokan Ukraina yang terbentang.

Baca juga:   Melonjak, Ukraina Terkena Imbas Pandemi Cukup Parah

Dia mengatakan kepada Financial Times bahwa pasukan Ukraina dapat dikepung oleh pasukan baru Rusia jika pasukan Ukraina maju terlalu jauh.

Namun, dia mengatakan serangan itu berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan. Seraya menggambarkannya sebagai “bola salju yang menggelinding menuruni bukit”.

“Itu pertanda Rusia bisa dikalahkan,” katanya.

Analis militer yang berbasis di Kiev, Oleh Zhdanov, mengatakan kemenangan itu dapat membawa dorongan lebih lanjut ke wilayah Luhansk. Kawasan tersebut penguasaannya diklaim Rusia pada awal Juli.

“Jika Anda melihat peta, logis untuk berasumsi bahwa serangan akan berkembang ke arah Svatove – Starobelsk, dan Sievierodonetsk – Lysychansk,” katanya.

Kepala pemerintahan Rusia di Kharkiv mengatakan kepada penduduk untuk mengosongkan provinsi itu dan mengungsi ke Rusia. Hal itu dilapokan TASS pada Sabtu (10/9/2022).

Saksi mata menggambarkan kemacetan lalu lintas dan orang-orang berangkat meninggalkan wilayah yang dikuasai Rusia.

Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk, yang dikutip oleh kantor berita Rusia itu mengatakan pasukan Ukraina berusaha menembus wilayah tersebut, yang telah dikuasai oleh pasukan Rusia sejak Juli.

“Kelompok sabotase dan pengintaian Ukraina tidak menghentikan upaya mereka untuk menyusup ke wilayah republik. Mereka bertujuan provokasi dan mengintimidasi warga kita,” katanya.

Baca juga:   Timnas Italia amankan kemenangan tipis atas Ukraina skor 2-1

Pemerintah Amerika Serikat Mengambil Sikap Hati-hati

Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS, mengarahkan Reuters agar mengacu ke pernyataan Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Kamis (8/11/2022) tentang keberhasilan medan perang yang “menggugah semangat” Kiev.

Kementerian pertahanan Inggris, sementara itu, mengatakan pada Minggu bahwa pertempuran berlanjut di sekitar Izium dan Kota Kupiansk.

Kupiansk adalah satu-satunya pusat jalur kereta api yang memasok tentara garis depan Rusia di Ukraina timur laut, yang telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Reaktor Nuklir Ditutup

Saat perang memasuki hari ke-200, Ukraina pada Minggu menutup reaktor terakhir yang beroperasi di pembangkit listrik tenaga nuklir yang merupakan terbesar di Eropa. Hal itu untuk berjaga-jaga terhadap bencana saat pertempuran berkecamuk di dekat lokasi tersebut.

Rusia dan Ukraina saling menuduh sebagai pelaku serangan di sekitar pabrik Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia itu, yang berisiko melepaskan radiasi.

Badan Energi Atom Internasional mengatakan saluran listrik cadangan ke pembangkit itu telah dipulihkan. Guna untuk menyediakan listrik eksternal yang dibutuhkan untuk melakukan pemadaman sambil mempertahankan pembangkit itu dari risiko kerusakan yang menimbulkan petaka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Putin dalam panggilan telepon pada Minggu bahwa pendudukan pabrik oleh pasukan Rusia adalah alasan mengapa keamanan pembangkit itu dalam kondisi membahayakan, kata kantor kepresidenan Prancis.

Putin menyalahkan pasukan Ukraina, menurut pernyataan kantornya, Kremlin. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: PLTN di ukrainaRusiarusia dituduh menyerang ukrainaUkraina


Related Posts

Foto: Bendera Rusia (File Photo Reuters)
HEADLINE

Rusia Kritik IOC: Standar Ganda Soal Larangan Event Olahraga di Indonesia

24 Oktober 2025
Ukraina Menang 3-1 di Play-off UEFA Nations League
HEADLINE

Ukraina Menang 3-1 di Play-off UEFA Nations League

21 Maret 2025
Pelantikan presiden donald trump
HEADLINE

Trump Ingin Ukraina Bayar Utang Perang

24 Februari 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Angin Puting Beliung Cisurupan
HEADLINE

Puluhan Rumah di Cisurupan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

5 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan rumah di kawasan Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting...

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025
Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025

Highlights

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.