BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik Raudatul Jannah, Kamis (27/10/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Collaborative Governance Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kota Bandung.
Raudatul mengatakan tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kota Bandung.
“Metode penelitian menggunakan metode penelitian evaluasi dengan pendekatan metode kombinasi (Mixs Methode) model Concurent embedded strategy,” katanya.
Dia tertarik dengan penelitian tersebut karena di Kota Bandung telah diterapkan peraturan Menteri Kesehatan tentang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) sejak tahun 2014. Pada Tahun 2030 ditargetkan di Kota Bandung harus tercapai STBM tersebut.
“Nah sampai saat ini Kota Bandung telah menetapkan targetnya 85 persen. Tapi pencapaiannya baru 61,84 persen. Jadi dari situ saya berminat untuk mengkaji,” ujarnya.
Hasil penelitian tersebut dengan strategi pembentukan koordinator wilayah percepatan STOP BABS, peran pemangku kepentingan terkait, regulasi percepatan akses sanitasi, proses sudah terlaksana sangat baik dan tepat waktu.
“Namun produk pelaksanaan program sanitasi total berbasis masyarakat di Kota Bandung untuk keluhan STOP BABS dan akses sanitasi belum optimal,” jelasnya.
IPK Raudatul Jannah sebelum sidang terbuka adalah 3.61 dan IPK sidang terbuka 3.72. Berdasarkan hasil sidang tersebut Raudatul Jannah dinyatakan lulus IPK akhir 3.63 dengan yudisium sangat memuaskan.
Kesan Raudatul Jannah Kuliah di Unpas
Setelah sidang Raudatul mengungkapkan kesannya selama berkuliah di Unpas. Menurutnya pelayanan di Unpas lebih dominan kepada kekeluargaan.
“Jadi kalau kita ada masalah akan diselesaikan dengan cepat, baik oleh kesekretariatan maupun oleh guru besar dan juga para dosen. Kami itu seperti keluarga besar,” ucapnya.
Raudatul berharap bisa memanfaatkan ilmunya ditempat ia mengajajar sekarang. Dia juga mengatakan kedepannya untuk Unpas bisa lebih baik lagi dan mahasiswanya bertambah semakin banyak terutama di konsentrasi Administrasi Publik. (ran)