CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Lokal Inovasi Bisa Dipelajari dari Konferensi Asia Afrika

Yatti Chahyati
19 Desember 2022
Lokal Inovasi Bisa Dipelajari dari Konferensi Asia Afrika

Direktur Pascasarjana Unpas, Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si menyerahkan buku Paguyuban Pasundan kepada pembicara dari Jeonbuk National University yakni Prof Choi wonGyu,Ph.D, dalam konferensi internasional Dies Natalis Unpas ke-62 di Aula Mandalasaba, Senin (19/12/2022). (foto : tie/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

*)Konferensi Internasional Dies Natalis Unpas ke-62

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Direktur Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Prof Dr H.M Didi Turmudzi M.Si menyebutkan, salah satu cara untuk mencari inovasi local yang sesuai dengan karater bangsa dan juga kebutuhan masyarakat, bisa dipelajari dari sejarah konferensi Asia Afrika.

Hal itu dinyatakan Prof Didi, dalam Konferensi Internasional dalam rangka Dies Natalis Unpas ke-62 yang diselenggrakan oleh Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Univeritas Pasundan dengan tema Local Innovation Challenge For The Future Society, di Aula Mandalasaba Gedung Pascasarjana Unpas Lantai 5, Jalan Sumatera 41, Senin (19/12/2022).

Konferensi yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti empat negara dari empat perguruan tinggi di Asia, yakni dari Universitas Pasundan yakni Prof .Dr.H. Soleh Suryadi dan Dra.Mira Rosana Gnagey M.Pd, dari Jeonbuk National University yakni Prof Choi wonGyu,Ph.D, dari Guangdong University for Foreign Studies (GDUFS) Guangzou Cina yakni Prof Zuo Zhigang, Ph.D dari University of Utara Malaysia yakni Dr. Salahuddin Ismail.

Baca juga:   Penggunaan Obat Paracetamol Stop Sementara? Begini Klarifikasi IDAI

“Mari kita simak dan belajar dari Konferensi Asia Afrika. Konferensi Asia Afrika merupakan klimax sikap penolakan bangsa-bangsa Asia Afrika terhadap hegemoni kekuatan-kekuatan barat dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya ketegangan antara Republik Rakyat China dan Amerika Serikat. Disini kita bisa melihat bagaimana membangun karakter khas bangsa-bangsa Asia – Afrika, bukan saja berupa Budaya Sosial santun, cinta damai, keadilan dan keberadaban, akan tetapi juga ketulusan untuk saling bahu membahu di dalam usaha bersama menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui pembinaan Tata Dunia Baru versi Asia Afrika,” tutur prof Didi.

Dari sana ekspresi sosio-budaya, bangsa-bangsa Asia Afrika, terus berkembang dan pucancaknya pada muncul kepemimpinan sosio-budaya bangsa-bangsa berpenduduk besar, yang ditandai dengan trend kebangkitan China The Megatrend of China, lahirnya Gurita Baru Teknologi Informasi India, dan terjadinya sebuah proses metamorfosis yang dahsyat. Termasuk juga pada bangsa Indonesia yang sedang melaksanakan demokratisasi dan kebabasan pers untuk mengubah diri menjadi bangsa swadaya-swasembada (selfsustain-nation).

Baca juga:   Mahasiswa Unpas Kunjungi Universitas di Korea Selatan

“Jadi bagaimana kemajuan negara Asia-Afrika membuat tantangan baru, sehingga masyarakat di masa yang akan datang dalam mencari inovasi local akan menyangkut masalah perubahan dan dinamika budaya sosial dalam konteks Asia Afrika, seberapa besar bangsa-bangsa Asia Afrika memiliki kesiapan dan persiapan yang dapat dipergunakan secara proaktif, di dalam kerangka menghadapi dan mengelola perubahan dan dinamika sosio kultural tersebut,” paparnya.

Oleh karenannya untuk bisa mempertahankan kekuatan Asia dan Afrika saat ini yakni melalui Intellectual Capital dan psychosociological Capital yang merupakan modal penting untuk menangani dan mengelola perubahan dan dinamika kebudayaan sosial dalam masyarakat dan bangsa.

Salah satu untuk mencari keunggulan local tersebut dijelaskan Didi yang juga merupakan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, salah satunya dengan kesadaran dalam pembelajaran terhadap sejarah, “Seperti yang dilakukan Cina yang melakukan perubahan dan merancang dari Impereium Cina Kuno menjadi masyarakat Cina Bru,” jelasnya.

Baca juga:   Unpad Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran Unpas

Dan dijelaskan Didi tatanan dunia baru pun khususnya Asia Afrika pun merujuk dari Sejarah nalar kultur bangsa Asia Afrika dalam membangkitkan bangsa -bangsa Asia Afrika dan melahirkan kepemimpinan tatanan dunia baru.

“Tatanan dunia yang mengutamakan persahabatan, Kerjasama, hubungan yang saling menguntungkan dan dengan pola -pola hubungan yang mengutamakan rasa saling menghormati. Belajar dari sejarah Asia Afrika seperti itulah untuk mencari local inovasi yang sesuai dengan karakter bangsa,” jelasnya.

Prof Didi berharap, dengan koferensi internasional Pascasarjana Unpas ini bisa terus membangun semangat konferensi Asia Afrika. “Betapa bahwa kita itu adalah orang-orang, negara-negara yang punya karakter ramah, santun, bekerja sama dan saling menghargai, tidak ada intervensi atau apapun juga. Ini menjadi sebuah potensi sosial budaya bagi kita untuk terus menggalakan Dasa Sila Bandung,” tuturnya. (tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: konferensi asia afrikapascasarjana unpasprof didi turmudziuniversitas pasundan


Related Posts

unpas
PASPENDIDIKAN

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
MPBSI Pascasarjana Unpas
HEADLINE

MPBSI Pascasarjana Unpas Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan

17 Mei 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

Unpas Bekali Organisasi Kemahasiswaan Lewat Bimtek PPK Ormawa

10 Mei 2025

Recommended

pohon tumbang

Pohon Tumbang Rusak Sembilan Mobil Wisatawan di Lembang

7 bulan yang lalu
Prodi STEI ITB Paling Diminati di SNBT 2023

Prodi STEI ITB Paling Diminati di SNBT 2023

2 tahun yang lalu
Mahasiswa S-2 Pendidikan UPI Raih Best Participant International Youth Leader

Mahasiswa S-2 Pendidikan UPI Raih Best Participant International Youth Leader

3 tahun yang lalu
Ratusan Mahasiswa FH Unpas Nobar Vonis Sambo dengan Metode Pembelajaran Analisis Kasus

Ratusan Mahasiswa FH Unpas Nobar Vonis Sambo dengan Metode Pembelajaran Analisis Kasus

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas
HEADLINE

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Sebanyak 273 siswa Pendidikan Karakter Panca Waluya turut berpartisipasi dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan...

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025
Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

20 Mei 2025
PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

20 Mei 2025
Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

20 Mei 2025

Highlights

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.