SOREANG, WWW.PASJABAR.COM — Kepolisian Resort Kota Bandung (Polresta Bandung) menggelar Rilis Akhir Tahun 2022 di Mapolresta Bandung. Sejumlah penghargaan diraih Polresta Bandung, diantaranya adalah penghargaan dari Kapolda Jabar, Menpan RB, KPAI, Pertamina, PWI dan IJTI.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam pemaparannya mengatakan pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para personil Polresta Bandung selama 2022 yaitu sebanyak 500 personil.
“Penghargaan itu diberikan kepada para personil yang berprestasi di Satfungsinya masing-masing, baik staf maupun operasional,” kata Kusworo kepada media, Rabu (29/12/2022).
“Polresta Bandung juga memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi dalam bidang olahraga beladiri, yaitu Bripka Annisa CM yang berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2022,” ujarnya.
Selain itu, Briptu Dendri Maulidzar yang berhasil menyabet medali emas dan perak pada cabang olahraga dayung di PON XX Papua 2021 juga mendapatkan penghargaan dari Kapolresta Bandung.
Polresta Bandung Membuat Banyak Inovasi untuk Tingkatkan Pelayanan
Lebih lanjut Kusworo menjelaskan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Polresta Bandung telah membuat beberapa inovasi-inovasi. Di antaranya membuat program Jumat Curhat dan Aplikasi Sikasep (SPKT Online Polresta Bandung)
Selama tahun 2022 Polresta Bandung juga melakukan renovasi gedung utama Polresta Bandung dan ruang Kapolresta Bandung.
“Kami juga telah merehap ruangan SPKT, ruang SKCK, tempat parkir pemohon skck,” jelasnya.
“Tak hanya itu, tahun 2022 ini kami juga telah meresmikan Pos Polisi di Telkom University, Pos Lantas Cileunyi, Fasad Mapolsek Pameungpeuk dan juga membantu rehab rumah warga menjadi rumah layak huni,” sambungnya.
Jumlah Kasus yang Ditangani
Dikatakan Kapolresta Bandung, personil yang melakukan pelanggaran disiplin naik 22,2 persen dibandingkan tahun 2021. Dari 9 kasus menjadi 11 kasus. Sementara pelanggaran kode etik profesi polri naik 40 persen dari 2 kasus menjadi 10 kasus dan pelanggaran pidana tetap 0 kasus.
“Secara keseluruhan pelanggaran personil naik 90,9 persen dari 11 kasus tahun 2021 menjadi 21 kasus di tahun 2022,” ujar Kusworo.
Sedangkan penanganggulangan bencana alam yang dilaksanakan oleh personil Polresta Bandung selama tahun 2022 sebanyak 80 titik. Adapun jumlah titik lokasi bencana alam adalah angin kencang/pohon tumbang sebanyak 66 kali, longsor 139 kali, banjir 91 kali. Dan semuanya dalam kondisi eskalasi rendah.
Sementara, kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) mengalami penurunan sebesar 18 persen atau 8 kasus. Pengungkapan naik 9 persen atau 3 kasus dari tahun sebelumnya.
Begitu pun pencurian dengan pemberatan (curat) mengalami penurunan sebesar 12 persen atau 18 kasus. Sedangkan pengungkapan naik 11 persen atau 14 kasus dari tahun sebelumnya.
“Tersangka yang berhasil ditangkap naik 11 persen dari 142 orang di tahun 2021 menjadi 153 orang di tahun 2022,” tuturnya.
“Pengungkapan curanmor R2 naik 18 persen atau 23 kasus. Barang bukti R2 yang berhasil diamankan sebanyak 148 unit tahun 2021 dan 155 unit tahun 2022 atau naik 5 persen,” lanjut Kusworo.
Sedangkan ungkap curanmor R4 naik 40 persen atau 8 kasus. Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 25 unit tahun 2021 dan 29 unit tahun 2022 atau naik 16 persen.
“Diketahui bersama selama pengungkapan kasus pencurian kendaraan roda dua, barang bukti yang diamankan telah kami antarkan langsung kepada korban,” tutur Kusworo.
Yang menjadi sorotan di penghujung tahun 2022 adalah Polresta Bandung berhasil memusnahkan 23 ribu minuman keras alkohol, 2.7 kg sabu dan juga 6.6 kg ganja. (fal)