Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Memasuki seleksi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023, Universitas Pasundan kembali menargetkan lima prodi lolos di Liga 1.
Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. menuturkan, selama dua tahun terakhir, Unpas menjadi salah satu perguruan tinggi yang konsisten masuk dalam short list peserta PKKM.
“Proposal PKKM 2023 sudah diunggah. Kami mengajukan lima prodi dan mudah-mudahan bisa mengulang kesuksesan PKKM 2022 yang 100 persen prodinya lolos,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).
Keikutsertaan Unpas dalam seleksi PKKM dan program hibah lainnya bertujuan mempercepat transformasi Unpas menuju entrepreneurial university yang berkarakter dan berdaya saing global.
Tahun 2021, baru dua prodi yang berhasil lolos, yaitu prodi Teknologi Pangan dan Akuntansi. Keberhasilan ini memotivasi Unpas untuk meraih sukses pada program Competitive Fund dengan meloloskan jumlah maksimum lima prodi.
“Alhamdulillah seluruh prodi yang diajukan lolos, yaitu prodi Kesejahteraan Sosial, Teknik Lingkungan, Ekonomi Pembangunan, PGSD, dan Desain Komunikasi Visual. Disusul prodi Teknologi Pembangunan dan Akuntansi yang extend di tahun 2022,” tambahnya,
Di tahun yang sama, Unpas juga lolos program Institutional Support System (ISS) MBKM. “Dana yang diperoleh Unpas pada PKKM 2022 sebesar 5,3 miliar. Ini yang terbesar di LLDIKTI IV,” tuturunya.
Pada 2023, Unpas mengusulkan proposal untuk lima prodi, yaitu Administrasi Bisnis, Teknik Informatika, Manajemen, Pendidikan Ekonomi, dan Sastra Inggris.
“Tim kami berhasil upload 5 proposal di tengah kesulitan yang luar biasa karena hampir semua tim PKKM perguruan tinggi se-Indonesia berebut untuk bisa sukses upload,” jelasnya.
Perguruan tinggi yang sudah unggah proposal tinggal menunggu seleksi substansi dan verifikasi kelayakan proposal. Sementara hasil final diumumkan pada minggu ke-4 Maret 2023. (*/Nis)