BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023, sejumlah dinamika mulai menghangat. Salah satu yang belakangan mencuat adalah keraguan terhadap sosok Erick Thohir.
Erick Thohir merupakan salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI. Namun, sejumlah pihak meragukan kapasitasnya dan meragukan kiprahnya di Persib.
Hal ini tidak terlepas dari syarat maju dalam pencalonan yang mengharuskan seseorang ktif di sepak bola nasional minimal lima tahun. Akan tetapi, Erick Thohir oleh sebagian pihak dinilai belum memenuhi unsur tersebut.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono buka suara menangapi hal itu. Ia menegaskan Erick pernah jadi bagian Persib. Posisinya adalah Wakil Komisaris Utama PT PBB.
“Kita ingin memberikan klarifikasi, soalnya itu kan ada beberapa pertanyaan di media, mempertanyakan kapasitas Pak Erick Thohir, rekam jejaknya,” kata Teddy, Selasa (7/2/2023).
Erick menurutnya cukup lama berkiprah di Persib. Bahkan ia ada dalam jajaran manajemen selama 10 tahun.
“Kita konfirmasi bahwa beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019 sebagai Wakil Komisaris Utama. Jadi memang rekam jejaknya ada,” jelas Teddy.
Ia pun memastikan jika kabar rekam jejak Erick Thohir di Persib hanya bualan semata adalah bohong. Sebab Erick cukup lama jadi bagian ‘Maung Bandung’.
“Kita ingin mengonfirmasi bahwa itu tidak benar. Secara legalitas memang aktif di PT PBB dengan beberapa hal-hal penting yang pernah dilakukannya (di Persib),” tutur Teddy.
Ia lalu membeberkan sejumlah hal yang dimaksud. Mulai dari mendatangkan DC United untuk beruji coba dengan Persib hingga menginisiasi Akademi Persib yang bekerja sama dengan Inter Milan.
“Kemudian memfasilitasi Pak Djadjang (Nurdjaman) di Inter Milan selama empat bulan (menimba ilmu),” ucapnya.
“Jadi itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di Persib sampai 2019 sebelum diangkat sebagai menteri,” pungkas Teddy. (ars)