BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 365/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2023, Universitas Pasundan (Unpas) memperoleh akreditasi unggul. Lalu ada, setahun lebih menjelang momentum Pemilu 2024, penetapan status sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek stasiun pemancar (base transceiver station/BTS) di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar dan kemudian berlanjut dengan penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung.
Berikut ini 5 peristiwa kemarin yang bisa Anda baca kembali di Pas Jabar. Langsung saja klik judul di bawah ini.
1. Akreditasi Unggul Universitas Pasundan dari BAN-PT Merupakan Janji
Berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 365/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2023, Universitas Pasundan (Unpas) memperoleh akreditasi unggul.
2. I Made Wirawan Gabung Persib Lagi dengan Peran Baru
I Made Wirawan kembali ke Persib Bandung. Namun bukan sebagai pemain, melainkan dengan status baru. I Made Wirawan akan jadi bagian dari staf pelatih. Ia bakal menjadi asisten pelatih kiper. Ia diikat dengan durasi kontrak tiga tahun.
3. Disdik Jabar Kembangkan Sistem Lacak Progress Verifikasi Sekolah untuk PPDB 2023
Pendaftaran PPDB SMA, SMK, SLB tahun 2023 dapat diakses melalui website Disdik Jabar dan aplikasi Sapawarga. Selain pendaftaran terdapat informasi lainnya terkait dengan PPDB SMA, SMK, SLB 2023.
4. Motif Pelaku Lakukan Penipuan Biaya Kunjungan SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta
Polrestabes Bandung menangkap tersangka penipuan untuk biaya kunjungan siswa SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta kurang dari 24 jam. Pelaku penipuan tersebut ditangkap pada Rabu (24/5/2023) malam kemarin di Cilengkrang.
5. Pembuktian Integritas Penegakan Hukum
APA boleh buat, setahun lebih menjelang momentum Pemilu 2024, penetapan status sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek stasiun pemancar (base transceiver station/BTS) di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar dan kemudian berlanjut dengan penahanan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung, Rabu (17/5/2023), mau tidak mau telah memunculkan persepsi publik bahwa peristiwa ini lebih bermotifkan politik alih-alih penegakan hukum.
(ran)