BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bak pengangkut sampah terlihat berjejer di pinggir Jalan Djulaeha tepatnya depan Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Senin (28/8/2023).
Dalam beberapa hari terakhir ini, sampah berbagai jenis kiriman masyarakat ini kian menggunung. Tak hanya di Jalan Djulaeha, beberapa kendaraan truk pengangkut sampah pun terlihat tak beroperasi dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut sebagai imbas dari belum dibukanya TPA Sarimukti yang menjadi tempat pembuangan sampah untuk wilayah Bandung Raya dan Kota Cimahi.
Penumpukan sampah pada beberapa TPS di Kota Cimahi disebabkan karena hingga Senin ini kebakaran TPA Sarimukti masih dalam proses pemadaman petugas gabungan. Sementara perluasan lahan baru untuk menampung sementara kiriman sampah belum dioperasikan.
“Selain kotor dan bau serta mencemari lingkungan, tumpukan sampah yang tidak terangkut dalam beberapa hari ini telah meresahkan warga. Sampah yang tidak diangkut ini telah menimbulkan aroma yang tidak sedap,” kata Petugas TPS Pasar Atas Baru, Ujang Asmara.
Rencanamya pengangkutan sampah secara bertahap akan dimulai dengan penempatan di lahan baru. Jika dalam waktu normal pengiriman sampah bisa mencapai 200 hingga 300 truk, maka nanti akan dibatasi maksimal 100 unit truk saja dalam sehari.
Saat ini petugas gabungan masih memadamkan api dengan menerjunkan helikopter water bombing Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (uby)