CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Pekerja Anak Akan Timbulkan Masalah yang Luas dan Kompleks

Nurrani Rusmana
6 September 2023
Pekerja Anak Akan Timbulkan Masalah yang Luas dan Kompleks

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof. Nunung Nurwati mengatakan bahwa keberadaan pekerja anak akan menimbulkan masalah luas dan kompleks. (Foto: Kanal Media Unpad)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Prof. Nunung Nurwati mengatakan bahwa keberadaan pekerja anak akan menimbulkan masalah luas dan kompleks.

Dilansir dari unpad.ac.id pada Rabu (6/9/2023), membiarkan anak menjadi pekerja akan membentuk SDM berkualitas rendah hingga lingkaran kemiskinan.

“Bagi anak itu sudah jelas akan mengganggu tumbuh kembang dan kehilangan hak-haknya dan mereka akan menjadi SDM yang kualitasnya rendah,” kata Prof. Nunung.

Menurutnya, hal tersebut diakibatkan anak sejak usia dini sudah bekerja bahkan ada yang tidak sekolah. Mereka juga memiliki upah yang rendah. Ketika mereka dewasa, kemungkinan besar akan menjadi tenaga yang tidak berkualitas, bekerja serabutan, dan terus memiliki upah rendah.

Baca juga:   Kejuaraan Karate STKIP Pasundan Cup II 2019 Raih Antusiasme Tinggi

Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi terulang ketika sudah berkeluarga. Mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga berpotensi kembali menjadi keluarga miskin dan mendorong anak-anak mereka untuk bekerja.

“Nah, itulah yang disebut dengan lingkaran kemiskinan,” kata Prof. Nunung.

SDM yang Rendah Bisa Timbulkan Masalah

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa SDM dengan kualitas yang rendah ini akan menimbulkan masalah bagi masyarakat secara luas bahkan negara. Sehingga tidak mampu bersaing di pasar global.

Menurut Prof. Nunung, penyelesaian masalah ini bukanlah dengan menarik anak langsung dari pasar kerja. Akar permasalahannya bukanlah pada anak, melainkan lingkungan yang terdekat, terutama keluarga. Keluarga semestinya mampu untuk memenuhi hak-hak anak, terutama hak bersekolah dan bermain.

Baca juga:   HI Unpas Gandeng NEXUS RMSC Gelar Pelatihan Manajemen Krisis

“Pendekatan untuk penanganan pekerja anak itu tidak bisa dilakukan secara parsial tetapi harus dilakukan secara holistik. Tidak hanya pendekatan ekonomi saja atau legal formal saja, misalnya dengan peraturan, dengan kebijakan, atau dengan program-program pemberdayaan saja itu menurut saya tidak akan menyelesaikan akar masalahnya,” ujar Prof. Nunung.

Oleh karena itu, intervensi semestinya dapat dilakukan secara multidisiplin ilmu. Ia pun menawarkan suatu konseptualisasi intervesi pekerja anak, dilihat dari the strengths perspective dan person-in-environment perspective.

Baca juga:   Insentif Bagi Guru Honorer di Kabupaten Bogor Naik

Prof. Nunung mengatakan bahwa lingkungan harus tercipta secara kondusif sehingga anak bisa mengaktualisasikan dirinya. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Tetapi berbagai institusi, formal maupun nonformal.

Ketahanan keluarga juga menjadi penting untuk diperhatikan dengan menggali potensi kekuatan yang ada di masing-masing individu atau keluarga. Dengan ketahanan keluarga, diharapkan anak terbebas dari keharusan untuk bekerja.

“Kita juga harus memperhatikan norma budaya yang melingkupi semua dari timbulnya pekerja anak, karena budaya atau kebiasaan juga mempengaruhi anak bekerja,” ujar Prof. Nunung. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: pakar unpadpekerja anak


Related Posts

Peneliti Sebut Pria Lebih Berisiko Kena Kanker
HEADLINE

Pakar Kesehatan Unpad : Wanita Berisiko Terinfeksi Virus Kanker Serviks

20 Juni 2022
Pakar Unpad: Konflik Rusia-Ukraina akan Berakhir di Meja Perundingan
HEADLINE

Pakar Unpad: Konflik Rusia-Ukraina akan Berakhir di Meja Perundingan

27 Februari 2022

Recommended

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sedang meninjau dampak banjir di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala BNPB Beri Bantuan Tanggap Darurat kepada Warga Terdampak Banjir Garut

3 tahun yang lalu
pilkada bandung

Sah, Kang Arfi dan Teh Yena Maju di Pilkada Kota Bandung

9 bulan yang lalu
akun google bisnis hotel diretas

Waspada Peretasan! Akun Google Bisnis 45 Hotel di Bandung Diretas

9 bulan yang lalu
Presiden Joko Widodo. (dokumentasi Biro Pers Setpres RI)

Lima Arahan Terbaru Jokowi Soal Penanganan COVID-19

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open
HEADLINE

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

21 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Jiang/Wei), tampil solid di...

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

21 Mei 2025
Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

21 Mei 2025
Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

21 Mei 2025
Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

21 Mei 2025

Highlights

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

Maguire Tak Ingin Jadi Penyerang Dadakan di Final Liga Europa

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Resep Kombinasi Pisang dan Oat, Menu Sarapan Sehat Kaya Serat

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.