PURWAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Kekayaan wayang nusantara dapat ditelisik melalui Galeri Wayang purwakarta, wisata edukasi dan budaya ini terletak di Nagri Kidul Kecamatan Purwakarta.
Di sini kita dapat melihat beragam informasi dan peninggalan menarik seputar perwayangan.

Sejarah hingga bentuk fisik koleksi wayang mulai dari wayang betawi, wayang cepak cirebon hingga wayang klitir surabaya.
Ada pula relief yang menggambarkan kisah Ramayana dan Mahabarata juga lukisan kaca dari Cirebon.
Wayang Kulit

Salah satu jenis wayang yang dipamerkan di sini adalah wayang kulit yang merupakan seni tradisional Indonesia yang ditemukan di Jawa dan Bali. Narasinya sering berkisar pada tema kebaikan melawan kejahatan.
Dalam kepercayaan Jawa, Kanjeng Sunan Kalijaga menciptakan wayang kulit sebagai modifikasi dari wayang beber mengganti kertas dengan kulit sapi atau kerbau, karena dalam ajaran Islam, melukis di atas kertas dianggap Haram atau dilarang.
Adapun kata “wayang” berasal dari “Ma Hyang,” yang mengacu pada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa.

Ada juga pandangan kalau “wayang” adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “bayangan,” karena penonton dapat melihat wayang dari belakang kelir atau hanya melalui bayangannya saja.
Ceritanya biasanya diambil dari Mahabharata dan Ramayana, tetapi bisa mencakup kisah dari berbagai agama.
UNESCO mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai warisan budaya pada tahun 2003. (*/tiwi)