CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Beratnya Bojan Hodak Melepas Putu Gede dan Frets Butuan

Aris
1 Desember 2023
Beratnya Bojan Hodak Melepas Putu Gede dan Frets Butuan

Bojan Hodak. (Foto: Official Persib)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung di awal putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini harus kehilangan beberapa pemain. Yang cukup mengejutkan adalah Putu Gede dan Frets Butuan.

Putu Gede diketahui sudah tak lagi jadi pemain Persib sejak beberapa waktu lalu. Itu karena ia ditugaskan oleh Polri untuk bermain di Bhayangkara FC.

Hal itu cukup mengejutkan mengingat Putu Gede adalah pemain inti di Persib. Namun, Persib tak berdaya karena Bhayangkara FC memanggil lagi Putu dan Persib harus melepas sebagai bagian dari kesepakatan saat merekrutnya dulu.

Baru-baru ini, giliran Frets Butuan yang hengkang. Alasannya sama, karena tugas dari institusi. Bedanya, Frets mendapatkan tugas dari TNI.

Frets dimutasi untuk bertugas di Kodam XVI/Pattimura. Sehingga, mau tak mau ia harus meninggalkan Persib. Namun, ia akan melanjutkan karier dengan gabung klub Liga 2, yaitu Sulut United.

Menanggapi minggatnya Putu dan Frets, pelatih Bojan Hodak mengaku sebenarnya tak menginginkan situasi itu. Sebab ia sangat membutuhkan jasa kedua pemain tersebut.

Baca juga:   Tiga Pasien di RSHS Berstatus Dalam Pengawasan Corona

“Mengenai Frets dan Putu, tidak ada yang mau kehilangan mereka, karena keduanya adalah pemain inti tapi ada permintaan bagi mereka dari kepolisian dan tentara,” ujar Bojan Hodak, Rabu (29/11/2023).

Terlepas dari bagaimana situasinya, Persib sebenarnya ingin mempertahankan keduanya. Namun, panggilan tugas itu tak bisa dikompromikan lagi alias bersifat mutlak.

Sehingga, mau tidak mau Persib mengalah pada situasi. Merelakan keduanya pergi jadi hal yang harus diterima. Meski diakui Bojan, peran keduanya sangat vital untuk Persib.

“Keduanya itu adalah pemain inti dan kami sebenarnya tidak ingin kehilangan mereka, tapi itu hal yang tidak bisa saya ubah,” jelas Bojan Hodak.

Persib Kapok Rekrut Polisi dan TNI?

Persib Bandung pada pertengahan musim ini kehilangan dua pemain secara mengejutkan. Mereka adalah Putu Gede dan Frets Butuan. Keduanya minggat dari Persib dengan alasan tugas dari institusi masing-masing. Sehingga, mau tak mau keduanya mesti memakai kostum baru.

Putu Gede digaet Bhayangkara FC. Alasannya, Putu mendapatkan tugas dari Polri sehingga harus meninggalkan Persib dan ‘pulang’ ke Bhayangkara FC.

Baca juga:   Harga Sayuran di Bandung Melambung Tinggi

Teranyar, giliran Frets Butuan yang hengkang. Alasannya, Frets dimutasi untuk bertugas di Kodam XVI/Pattimuta.

“Jadi memang Frets ditugaskan ke Kodam XVI/Pattimura di Ternate dan keluargaya juga ada di sana. Jadi faktor penugasan dan faktor keluarga, dia mengajukan pengunduran diri,” kata Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono.

Namun berbeda dengan Putu, Frets tak secara spesifik ditugaskan harus gabung klub mana. Fret hanya pindah tugas sebagai TNI saja, sedangkan urusan klub sepenuhnya urusan Frets.

Meski begitu, Frets sudah menemukan klub baru. Ia akan gabung Malut United yang bermarkas di Ternante dan main di Liga 2.

“Karena memang dia masih usia produktif, masih ingin melanjutkan karier bermain bola, jadi Frets mencari klub di Ternate sesuai dengan tempat tugas dia,” jelasnya.

“(Tujuannya) supaya secara penugasan bisa mudah bergabung ke klub itu, akhirnya mereka ada kesepakatan dengan Malut United,” sambung Teddy.

Hal itu berbeda dengan kasus Putu dimana saat itu Bhayangkara FC yang meminta kepada Persib dan menarik surat tugas. Sedangkan Frets mengajukan pengunduran diri, bukan diperintahkan keluar dari Persib oleh TNI.

Baca juga:   Diluar Nalar, Jukir Getok Tarif Parkir Hingga Ratusan Ribu

Tak Kapok Rekrut Aparat

Berkaca dari kasus itu, Teddy tak secara gamblang menyebut kapok merekrut pemain berstatus polisi atau TNI. Sebab kasus yang terjadi pada Putu dan Frets berbeda.

“Itu kan case by case, memang dinamika,” kata Teddy.

Soal apakah ada ketakutan di masa depan suatu saat pemain berstatus polisi atau TNI mengalami nasib sama, ia tak mau berandai-andai. Yang jelas, hak dan kewajiban akan dijalankan Persib.

Meski begitu, saat ini Persib sebenarnya masih memiliki dua aparat. Mereka adalah Reky Rahayu dan Kakang Rudianto. Reky adalah anggota TNI dan Kakang seorang polisi

Ke depan, bukan tidak mungkin kedua pemain itu juga mengalami nasib serupa seperti Putu dan Frets. Lantas, siapkah Persib kehilangan mereka juga?

“Kita lihat saja, namanya hidup jalanin aja, dinamika, yang penting niatannya baik,” tandas Teddy. (ars)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: bojan hodakFrets Butuanpemain persibpersibPutu Gede


Related Posts

Persib vs Selangor
HEADLINE

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025
Persib Bandung menang dari Bali United
HEADLINE

Gol Tunggal Andrew Jung Bawa Persib Dekati Borneo FC

2 November 2025
Persib Bandung menang dari Bali United
HEADLINE

Persib Permalukan Bali United 1-0

1 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.