WWW.PASJABAR.COM — Dalam menjalani kehidupan, kita tentu tidak bisa terlepas sepenuhnya dari kesalahan. Namun sebagai umat Islam, kita wajib mengambil teladan dari para nabi dalam menghadapi kesulitan. Salah satunya adalah dengan membaca doa Nabi Yunus.
Nabi Yunus merupakan salah satu utusan Allah yang ditugaskan untuk kaum Ninawa atau Nineveh. Namun saat berdakwah, Nabi Yunus menghadapi tantangan besar dari kaum tersebut sehingga membuatnya putus asa.
Namun dalam keputusasaan itu, Nabi Yunus berdoa kepada Allah sehingga ia pun kembali kepada kaumnya. Penasaran seperti apakah bacaan doa Nabi Yunus? Mari simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini.
Bacaan Doa Nabi Yunus
Berikut ini adalah bacaan doa Nabi Yunus yang dikutip dari buku berjudul Kumpulan Kisah & Doa Para Nabi, tulisan Abi Abbari (2010).
لا إله إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ .
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin.
Artinya:
“…Tidak ada Tuban (yang berhak disembah) selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” (QS. Al-Anbiyaa: 87)
Doa ini dibaca setelah shalat lima waktu. Insya Allah akan terhindar dari orang yang menganiaya dan berbuat jahat kepada kita.
Kisah Nabi Yunus
Dikutip dari Kumpulan Doa Nabi & Rasul oleh Hj. Afin Murtiningsih, S.Psi. (2013), doa ini dipanjatkan oleh Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus. Ia putus asa dengan kaumnya sehingga pergi meninggalkan mereka. Berikut ini adalah kisah selengkapnya.
Nabi Yunus membawa ajaran tauhid dan iman kepada kaum Ninawa, mengajak mereka untuk menyembah Allah. Meskipun ajaran Nabi Yunus baru bagi mereka dan sulit diterima, ia bersabar selama 33 tahun berdakwah, hanya berhasil mendapatkan dua pengikut, Rubil dan Tanukh.
Putus asa, Nabi Yunus memutuskan untuk meninggalkan Ninawa setelah memperingatkan mereka akan datangnya azab jika tidak bertobat. Saat kepergiannya disambut dengan sukacita, mereka kemudian mengalami azab berupa awan gelap yang menutupi langit.
Khawatir dan menyesali penolakan terhadap ajaran Nabi Yunus, mereka memutuskan untuk mencari dan menerima ajakan tobat. Meskipun Nabi Yunus telah pergi, kaum Ninawa bersama-sama bertaubat kepada Allah dengan tulus.
Allah menerima tobat mereka dan mengangkat azab, mengembalikan kehidupan mereka ke arah yang lebih baik. Sementara itu, Nabi Yunus, setelah berjalan tanpa tujuan, tiba di sebuah pantai dan naik kapal.
Saat badai menerpa kapal, mereka melakukan pengundian dan nama Nabi Yunus keluar tiga kali berturut-turut. Nabi Yunus sadar bahwa ini adalah kehendak Allah, dan dengan kerelaan hati, ia menceburkan diri ke laut, ditelan oleh seekor ikan paus.
Dalam perut ikan paus, Nabi Yunus merenung, memohon ampun kepada Allah. Setelah beberapa hari, ia dilemparkan ke pantai dan diberi perlindungan oleh pohon labu yang tumbuh secara ajaib.
Allah memerintahkan Nabi Yunus untuk kembali berdakwah ke kaumnya, dan ketika ia tiba, Nabi Yunus terkejut melihat perubahan besar dalam kehidupan mereka. Mereka yang dulu menentangnya kini telah bertaubat dan menjadi umat yang saleh. Nabi Yunus dan kaum Ninawa bersatu membangun negeri tersebut ke arah yang lebih baik.
Demikian penjelasan mengenai doa Nabi Yunus yang dapat dibaca umat Islam ketika menghadapi kesulitan. Semoga bermanfaat!