BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mencatat ada ratusan laporan berita bohong dari berbagai media sosial selama Pemilu 2024. Meski demikian, Pemprov Jabar mengklaim jika angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu.
Pada 2023 kemarin Pemprov Jabar sempat mencatat ada sekitar 800 informasi atau isu pemberitaan hoaks yang disebar melalui kanal maupun media sosial.
“Sebagai bentuk antisipasi dari penyebaran informasi atau isu pemberitaan hoaks tersebut, Diskominfo Jabar akan terus melakukan literasi digital dengan berbagai pihak. Mulai dari sekolah, perguruan tinggi hingga masyarkat,” kata Kadiskominfo Jabar, Ika Mardiah, Kamis (25/1/2024).
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebut penyebaran isu hoaks atau bohong mengalami peningkatan jelang berlangsungnya perhelatan pemilihan umum 2024.
Menkominfo mengatakan, jelang pemilu 2024 isu hoaks baik melalui berbagai situs maupun konten di sosial media kembali mengalami peningkatan. Setelah di tahun-tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan. (uby)