BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Abdul Aziz jadi salah satu pemain yang terpuruk bersama Persib Bandung. Ia benar-benar sulit menembus persaingan tim inti.
Saat tongkat pelatih beralih ke tangan Bojan Hodak, nasib Abdul Aziz tetap kurang baik. Ia tak kunjung mendapatkan menit bermain reguler.
Aziz pun lebih banyak menghabiskan waktunya dalam latihan. Sesekali, ia jadi pemain penghangat bangku cadangan.
Pelatih Bojan Hodak pun buka-bukaan soal alasan mengapa tak kunjung memberikan kepercayaan bermain bagi Abdul Aziz. Dengan tegas, ia menilai sang pemain belum layak bermain.
“Karena saya tidak melihat dirinya cukup baik untuk bermain,” kata Bojan Hodak, Rabu (24/4/2024).
Pria asal Kroasia itu mengaku sangat objektif untuk menentukan siapa yang harus tampil dalam pertandingan. Hanya pemain dengan kualitas terbaik yang bakal mendapatkan kepercayaan.
Salah satu acuannya adalah penampilan dalam sesi latihan. Selama sang pemain belum memukai dalam latihan, kesempatan bermain akan sulit didapatkan.
“Semua memiliki peluang dalam latihan dan ketika latihan dia mencapai levelnya sehingga tidak bisa bermain,” jelas Bojan Hodak.
Menurutnya, setiap pemain punya kesempatan yang sama untuk berlatih. Sang pemain juga berhak untuk mengungkap ekspresi hingga semangatnya di media sosial.
Akan tetapi, pada akhirnya hanya performa di lapangan yang akan membuat Bojan Hodak berubah pikiran. Untuk itu, tugas Abdul Aziz saat ini adalah tampil baik dalam latihan jika ingin mendapatkan kesempatan bermain.
“Dalam sepakbola, anda bisa berbicara, menulis apapun di sosial media dan di manapun itu. Tapi pada akhirnya sepakbola itu untuk profesional, siapa yang lebih baik di lapangan itu yang bermain. Untuk pemain, di latihan mereka harus membuktikan bahwa mereka pantas untuk dimainkan,” pungkas Bojan Hodak. (ars)