BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Saka Tatal memenuhi panggilan penyidik Ditreskurim Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan. Hal tersebut terkait dengan penangkapan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan Ritsuki.
Ia mendatangi Mapolda Jawa Barat pada Selasa (4/6/2024) siang, bersama Jaksa Farhat Abbas, Jaksa Krisna Murti, dan Jaksa Titin.
Sebelum diperiksa, Saka dinyatakan apakah ia mengenal Pegi Setiawan.
“Kami memenuhi panggilan dari pihak Polda untuk diminta keterangan sehubungan dengan adanya penangkapan Pegi, itu aja,” kata Farhat Abbas.
Ia menegaskan dalam kasus ini, kliennya dibebaskan setelah menyelesaikan hukuman penjara sesuai dengan putusan hakim.
Dikatakannya, pemanggilan penyidik bertujuan untuk mengetahui apakah Saka mengetahui Pegi Setiawan yang baru saja ditangkap.
“(Saka) udah nggak ada urusannya dengan pembunuhan itu karena sudah dihukum 8 tahun. Polda Jawa Barat masih menganggap bahwa DPO itu adalah Pegi, Pegi yang sekarang ini,” ujarnya.
“Kita bukan menguatkan atau tidak menguatkan. Kita akan menjawab dengan apa yang diketahui Saka. Tapi intinya Saka itu nggak kenal sama Pegi,” jelasnya.
Saka, menurut Krisna, beberapa orang sudah diperlihatkan kepadanya sebagai Pegi termasuk Pegi yang sebelumnya sudah ditangkap belum lama ini.
“Dulu Saka pernah diperlihatkan foto, kenal gak dengan ini Pegi, Saka bilang gak kenal. Lalu dengan Pegi yang ditangkap sekarang ini berbeda dengan foto apa yang dikasih kepada Saka,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan segera ajukan peninjauan kembali (PK) kasus Saka Tatal 8 tahun lalu. Pengacara Saka Tatal pun menegaskan bahwa Saka tidak mengakui kejahatannya ketika menjalani persidangan 8 tahun lalu.
Ia mengatakan mereka tidak paham saat kejadian tersebut terjadi.
“Anak-anak di persidangan tidak mengakui perbuatannya. Gak mengerti kejadian itu,” katanya. (ave)
