BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM — Suasana duka menyelimuti rumah orang tua Nabila Putri Nur’aini di kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Nabila diduga menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman satu kelasnya di salah satu SMK Kesehatan di Bandung Barat.
Siti Aminah orang tua korban mengatakan, anaknya diketahui menjadi korban aksi bullying oleh teman kelasnya sejak duduk di bangku kelas 1 selama hampir tiga tahun.
Perundungan yang dilakukan terduga pelaku mulai dari hinaan, cacian, paksaan untuk mengerjakan tugas sekolah, hingga diminta untuk menggendong dari toilet ke ruang kelas.
Aksi perundungan ini telah dicurigai oleh pihak keluarga sejak Nabila duduk dibangku kelas 2 SMK setelah salah seorang temannya melaporkan.
Namun saat sang ibu mengkonfirmasi kejadian itu kepada anaknya, korban meminta sang ibu untuk tak meributkannya.
Siti Aminah menjelaskan anaknya mulai sakit pada 8 mei 2024, dan kerap mengamuk serta meluapkan emosinya saat berada di rumah. Nabila akhirnya meninggal dunia pada 30 mei 2024.
Aksi bullying yang menimpa siswi SMK ini viral di media sosial x setelah akun @jissookkiim membuat utas tentang kasus tersebut. (UBY)