BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Piala Presiden 2024 tinggal di depan mata. Turnamen pramusim ini bakal dibuka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024).
Edisi kali ini cukup menarik. Sebab, hadiah yang diberikan tergolong besar jika dibandingkan edisi sebelum-sebelumnya.
Rinciannya, juara mendapatkan Rp 5 miliar, runner up Rp 2,5 miliar, serta peringkat ketiga dan keempat masing-masing Rp 1,5 miliar dan Rp 1 miliar.
Jumlah itu akan lebih besar jika digabungkan dengan match fee, travel subsidi, hingga hadiah bagi topskor hingga pemain muda terbaik.
Besaran hadiah itu justru membuat pelatih Persib Bandung Bojan Hodak merasa heran. Sebab, hadiah yang ada dinilai terlalu besar untuk ukutan turnamen pramusim.
Bahkan jika dibandingkan dengan juara Liga 1 2023//2024, juaranya hanya mendapatkan Rp 2,5 miliar. Itu berarti, juara Piala Presiden 2024 dua kali lipat nominalnya dibandingkan juara Liga 1 2023/2024.
Jumlah itu cukup fantastis mengingat Piala Presiden digelar beberapa hari saja. Sedangkan kompetisi bisa berjalan lebih dari setahun.
“Untuk uang hadiah saya tidak peduli berapa dan saya tidak tahu kenapa mereka menyiapkan begitu besar. Karena di liga kami bermain selama satu tahun dan untuk turnamen itu terlalu besar,” ujar Bojan Hodak, Kamis (18/7/204) kemarin.
Namun, ia tak berbicara lebih lanjut. Ia mengaku hanya berusaha fokus mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Presiden.
Ia berharap turnamen itu jadi ajang untuk membentuk kekuatan tim. Sebab Persib ingin mempertahankan gelar juara Liga 1 2024/2025 dan AFC Champions League (ACL) 2.
“Pertandingan di Piala Presiden juga merupakan persiapan untuk liga, ini juga termasuk persiapan kami untuk ACL 2. Saya harap setelah beberapa pertandingan ini kami sudah siap untuk itu,” jelas Bojan Hodak. (ars)