CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home CAHAYA PASUNDAN

Toleransi sebagai Prinsip Metodologis

Hanna Hanifah
16 Agustus 2024
toleransi

ilustrasi. (foto: Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan)

Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (foto: pasjabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai prinsip metodologis, toleransi merupakan penerimaan terhadap yang tampak sampai kepalsuannya tersingkap.

Dengan pengertian seperti ini, toleransi sangat relevan dengan epistemologi, di samping relevan juga dengan etika sebagai prinsip menerima apa yang dikehendaki sampai ketaklayakannya tersingkap.

Yang pertama (toleransi sebagai epistemologi) disebut dengan sa’ah, sedangkan yang kedua (toleransi sebagai etika) disebut dengan yusr. Baik sa’ah atau yusr berasal dari tauhid sebagai prinsip metafisika etika.

Keduanya melindungi seorang muslim dari perbuatan menutup diri terhadap duma dan dari konservatisme. Juga mendesak seorang muslim untuk menegaskan dan menyetujui kehidupan dan pengalaman baru.

Baca juga:   Miliki Rasa Toleransi yang Tinggi, Pemkot Apresiasi Umat Buddha Kota Bandung

Di samping itu, keduanya mendorong seorang muslim untuk menyampaikan data baru dengan pikirannya yang tajam dan usahanya yang konstruktif.

Dengan demikian, seorang muslim dapat memperkaya pengalaman dan, ia kehidupannya dan selalu berusaha memajukan budaya dan peradabannya.

Sebagai prinsip metodologis dalam intisari peradaban Islam, toleransi adalah keyakinan bahwa Allah SWT tidak membiarkan umat-Nya tanpa mengutus seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri.

Rasul yang akan mengajarkan kepada mereka bahwa tiada Tuhan selain Allah dan mereka patut menyembah dan mengabdikan diri kepada-Nya, juga untuk member peringatan kepada mereka tentang bahaya kejahatan dan penyebabnya.

Dalam hubungan ini, toleransi adalah kepastian bahwa semua manusia dikaruniai sensus-communis, yang membuat manusia dapat mengetahui agamanya yang benar serta mengetahui kehendak dan perintah Tuhannya.

Toleransi dalam agama adalah keyakinan bahwa keanekaragaman agama terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang mempengaruhinya, juga dengan kondisi ruang dan waktunya yang berbeda termasuk prasangka, keinginan, dan kepentingannya.

Baca juga:   Saya Orang Pintar

Di balik keanekaragaman agama tersebut, berdiri agama hanif (ad-din al-hanif), agama fitrah Allah manusia lahir bersamanya sebelum akulturasi membuat manusia menganut agama ini atau itu.

Toleransi menuntut seorang muslim untuk mempelajari sejarah agama-agama dengan tujuan untuk menemukan karuma awal Tuhan yang diajarkan oleh Rasul-Nya di setiap tempat dan waktu.

Toleransi mengubah konfrontasi dan saling mengutuk antaragama menjadi kerja sama dalam melaksanakan penelitian ilmiah tentang asalusul dan perkembangannya dengan tujuan memisahkan penambahan hustoris dari wahyu awal yang diterima.

Baca juga:   Prinsip Toleransi dalam Al-Quran

Toleransi sebagai etika (yusr) berfungsi untuk mengebalkan seorang muslim dari kecenderungan menolak realita

kehidupan dunia, juga membuatnya memiliki sifat optimisme yang diperlukan untuk menjaga kesehatan,

keseimbangan, dan kebersamaan meskipun kehidupan umat manusia ditimpa berbagai tragedi dan penderitaan.

Allah menjamin semua makhluk-Nya bahwa setelah “kesulitan akan ada baginya kemudahan” (inna ma’al ‘usri yusra), agar manusia dapat membuktikan dirinya berguna dan telah membuatnya bebas serta mampu bertindak positif di dunia. (han)

# Prof Ali Anwar Toleransi Prinsip Metodologis

# Prof Ali Anwar Toleransi Prinsip Metodologis

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Toleransiwawasan islam


Related Posts

Term Komunikasi
CAHAYA PASUNDAN

Term Komunikasi dalam Bentuk ‘Amr (perintah)

16 Mei 2025
Pengertian Komunikasi
CAHAYA PASUNDAN

Pengertian Komunikasi

18 April 2025
Hak dan kewajiban manusia
CAHAYA PASUNDAN

Hak dan Kewajiban Manusia dalam Islam

11 April 2025

Recommended

Sempat Dilarikan ke RS, Nyawa Mbak You Tak Tertolong

Sempat Dilarikan ke RS, Nyawa Mbak You Tak Tertolong

4 tahun yang lalu
Rajiv Ajak Raffi Ahmad Silahturahmi dengan Masyarakat Bandung

Rajiv Ajak Raffi Ahmad Silahturahmi dengan Masyarakat Bandung

2 tahun yang lalu
Unggul 1-0, Nottingham Forest mencuri 3 poin

Unggul 1-0, Nottingham Forest mencuri 3 poin

2 tahun yang lalu
Marc Marquez Akui Kesalahan Tabrakan dengan Alex Marquez

Marc Marquez Akui Kesalahan Tabrakan dengan Alex Marquez

1 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia
HEADLINE

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, telah berada di Bali untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) menjelang...

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

20 Mei 2025
Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

20 Mei 2025
DPRD Kota Bekasi

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

20 Mei 2025
Cerita Ragnar Oratmangoen Memutuskan Mualaf Memeluk Agama Islam

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

20 Mei 2025

Highlights

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.