CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Paguyuban Pasundan dan Yayasan Rancage Berikan Penganugrahan Sastra Rancage

Yatti Chahyati
20 Agustus 2024
Paguyuban Pasundan dan Yayasan Rancage Berikan Penganugrahan Sastra Rancage

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr. H.M Didi Turmudzi. Msi menyerahkan penghargaan Sastra Rancage 2024 di Aula Mandalasaba, lantai 5 Paguyuban Pasundan, di Jalan Sumatera 41 Bandung, Selasa (20/8/2024). (Foto : Eci/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -– Penganugrahaan Sastra Rancage di serahkan di Paguyuban Pasundan,

Empat sastrawan dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali mendapat penganugrahan Sastra Rancage 2024.

Penganugrahan Sastra Rancage di Paguyuban Pasundan diselenggarakan bersamaan dengan Milangkala Paguyuban Pasundan ke 111

yang diselenggarakan di Aula Mandalasaba, lantai 5 Paguyuban Pasundan, di Jalan Sumatera 41 Bandung, Selasa (20/8/2024).

Sastrawan peraih penganugrahan sastra Rancage tersebut yakni untuk Sastra Sunda diraih Abdullah Mustaffa, dengan karya : Cerita Anu Duaan, penerbit Dunia Pustaka Jaya terbitan 2023.

Dari sastra Jawa diraih Ageng Cicit, dengan judul sastra Wit Tanjung Ngiringan Omah, penerbit Interlude Yogyakarta 2023.

Sastra Bali diraih Carma Mira dengan karya Ngantosan Ulungan Bulan, penerbit Pustaka Ekspresi Bali 2023.

Serta Penghargaan Samsudi atau bacaan anak-anak berbahasa Sunda diraih oleh Ai Koraliati dengan karya sastra Si Timu, penerbit Geger Sunten 2023.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr. H.M Didi Turmudzi, Msi dan Ketua Yayasan Rancage Erry Riyana Hardjapamekas.

Hadir juga dalam acara tersebut Dewan Pangaping HD.Sutrisno, Brigjen Ahmad Saefudin dan Mayjen Deny,

Baca juga:   Ini Kata Waras Wasisto ke Ridwan Kamil Soal Budaya Sunda

Kepala Balai Bahasa Kemendikbudristek Prof. E.Aminudin Aziz,M.A.,Ph.D, Sekjen Paguyuban Pasundan, seluruh pengurus besar Paguyuban Pasundan, dan Rektor Unpas dan Ketua Sekolah Tinggi Pasundan.

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr. H.M Didi Turmudzi, Msi menyebutkan,

Hadiah Sastra Rancage merupakan bagian dari kegelisahan dimana pendidikan nasional mencatat ada kegagalan mendasar salahsatunya di budaya.

“Akibatnya modernisasi sering diartikan sebagai westernisasi, bahkan kadang-kadang diartikan sebagai tuntutan ekslusivikasi parokial yang justru mengutuk modernisme dan mendekatkan pada puritanisme fundamental yang suicidal,” tutur Prof Didi.

Lebih lanjut dikatakannya, ada empat krisis yang terjadi pada masyarakat Jawa Barat, masyarakat sunda khususnya. Yang pertama adalah krisis menggunakan Bahasa sunda.

“Dengan adanya penghargaan-penghargaan seperti ini diharapkan bisa merangsang motifasi kita semua, karena bagaimanapun juga bahasa itu adalah ciri khas bangsa atau identitas bangsa.

Kalau bahasanya hilang tentu suku bangsa itu akan hilang dan dalam detik itulah Paguyuban Pasundan perlu bekerjasama dengan Yayasan Rancage

karena Rancage itu adalah mitra sabaraya rasa dengan Paguyuban Pasundan dengan misinya yang sama,” tegasnya.

Yang kedua, dikatakannya yakni krisis simbol di Jabar, padahal menurutnya, simbol-simbol inilah yang wajib kita munculkan, salah satunya Bahasa.

Ketiga krisis kesuku-bangsaan , sehingga dengan adanya kegiatan tersebut memperlihatkan jika tidak ada sukuisme, “Namun justru ingin bersama-sama membangun bangsa,” tuturnya.

Baca juga:   PB Paguyuban Pasundan Gelar Ngistrenan Pengurus dan Mapag Ramadhan

Berikutnya adalah krisis Pendidikan moral, mantan Rektor Unpas ini menyebutkan jika kemajuan pendidikan saat menakjubkan.

“Namun di lain pihak, kita belum berhasil memenuhi tuntutan budaya sebagai bangsa yang merdeka. Kemudian saat ini ketika kita merasakan banyak yang tidak waras oleh karena itu perlu adanya kepemimpinan informal ditiap daerah,

ditiap kelurahan atau desa atau kampung sehingga keemimpinan informal ini bisa memandu sebagai acuan bagaimana berkehiduan yang wajar bagaimana cara bermasyarakat yang baik,

bagaimana cara berwarganegara yang baik sehingga ada etika dalam bergaul dan berbudaya serta berpolitik.

Karena kita khawatir saat ini akhlak kita sedang tidak baik-baik saja mudah-mudahan dengan cara pendekatan pendidikan membangun karakter maka akan terwujud manusia yang karakter pantang menyerah pemberani, petarung untuk kelangsungan hidup bangsa ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rancage Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan para penerima pengharagaa itu

Baca juga:   Olahraga dan Solidaritas Warnai Dies Natalis ke-64 Unpas

adalah orang-orang luar biasa ditengah-tengah gempuran budaya nasional dan internasional, mereka masih mau fokus pada keberlanjutan Bahasa derah.

“Ini perujuangan yang berat dan jangka panjang namun bukan berarti mustahil kita harus terus bekerja keras, karena perkembangan sastra daerah terancam berat oleh kebudayaan,

bukan hanya Indonesia tapi Internasional, disisi lain, Undang-undang mengatakan bahwa kita wajib melestarikan Bahasa ibu artinya Bahasa daerah harus tetap kita pelihara dan itu bukan hanya tugas Rancage saja, untuk memeliharanya namun tugas kita semua,” jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Layang Pangajen Paguyuban Pasundan kepada Ubun R Kubarsyag untuk penghargaan Parama Dharma Guna atau Karya unggul yang berguna,

Gending Raspuzi meraih penghargaan Pataka Riksa Budaya atau yang membangkitkan Budaya Sunda khususnya

Pencaksilat, Dr.Asep Dedi Sutrisno,MP meraih penghargaan Pataka Riksa Niaga atau pembina UMKM di Indonesia,

Dr.Agus Djumaedi,M.Si meraih penghargaan Pataka Riksa Wiraga atau penghargaan untuk membangiktkan olahraga Voli di Pasundan

serta K.H Dedi Mulyadi Pataka Riksa Pandita atau yang mempersatukan semua mubalig di Jawa Barat. (*/tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: ketua paguyuban pasundanpaguyuban pasundanProf Didirancage award


Related Posts

SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
Pelantikan Pengurus Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Lantik Pengurus Mangsa Bakti 2025–2030

28 Oktober 2025
PWS Sumbar
HEADLINE

Diskusi PWS Sumbar dan Unpas Fokus Pendidikan, Lingkungan, serta Budaya

1 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.