BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, turun langsung untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari 150 anggota komunitas kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada tiga catatan penting yang disampaikan kepada Menkes, salah satunya terkait penggunaan ASI eksklusif.
Dalam diskusi tersebut, Menkes menerima masukan dari Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jawa Barat mengenai pentingnya mendukung penggunaan ASI eksklusif dibandingkan susu formula untuk bayi.
Kementerian Kesehatan juga mengapresiasi dukungan dari keluarga dan komunitas kesehatan terhadap ASI eksklusif, meski masih terdapat tenaga kesehatan yang kurang mendukung peraturan ini.
Menanggapi masukan tersebut, Menkes berjanji untuk menampung aspirasi dan melakukan perbaikan.
Ia juga memberikan beberapa solusi yang dapat diterapkan, salah satunya adalah sosialisasi dengan melibatkan tokoh-tokoh yang dipercaya oleh masyarakat.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini juga melibatkan anggota LSM kesehatan yang turun langsung membantu menyelesaikan persoalan di lapangan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya untuk mendukung kesehatan masyarakat. (uby)