BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ilustrasi fotografi digital kini memainkan peran penting dalam perancangan komunikasi visual, karena mampu menyampaikan pesan atau informasi secara kreatif.
Menurut Drs. Agus Setiawan M.Sn, Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pasundan, teknologi sangat mendukung dalam menciptakan karya seni.
Ia menjelaskan bahwa setiap karya seni dapat disampaikan dalam bentuk auditif, visual, atau kombinasi keduanya.
“Karya seni berinteraksi dengan audiens melalui panca indera, yang kemudian mempengaruhi pengalaman, pemikiran, perasaan, hingga alam bawah sadar mereka,” ungkap Drs. Agus saat berbicara dalam Webinar Nasional “Transformasi Digital Fotografi: Inovasi Visual untuk Desain dan Bisnis”, dilansir dari unpas.ac.id.
Drs. Agus juga menekankan bahwa tidak semua karya bagus itu menarik, dan karya yang menarik belum tentu baik.
“Karya yang baik pun belum tentu sesuai dengan tujuannya, dan bisa menjadi sia-sia, seperti karya yang ‘bisu’ tanpa cerita,” tambahnya.
Dalam inovasi karya seni, Drs. Agus menjelaskan lima elemen penting. Pertama adalah visi (vision), yaitu gambaran ideal yang ingin diwujudkan.
Kedua adalah ide (idea), atau gagasan yang muncul dalam pikiran. Ketiga adalah kreativitas (creativity), yakni kemampuan menghasilkan hal baru dengan berani bereksperimen.
Keempat adalah proses (process), yaitu langkah-langkah yang ditempuh untuk menghasilkan karya. Kelima adalah inspirasi (inspiration), yang dapat muncul dari ide spontan atau pengalaman pribadi.
“Jadilah kreator yang berani bereksperimen, keluar dari pemikiran konvensional untuk menciptakan karya yang unik dan bernilai,” pesan Drs. Agus. (han)