BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di Bandung.
Dr. Entis Sutisna, SE., MM, Ketua Komda Paguyuban Pasundan Papua, menyampaikan rasa bangga dan antusiasnya bisa hadir dalam acara tersebut.
“Kami sangat senang dan terhormat bisa diundang dalam Rakernas ini. Ini adalah pertama kalinya kami mengikuti acara sebesar ini, dan kami merasa sangat antusias dapat bersilaturahmi dengan seluruh pengurus dari berbagai daerah,” ungkap Dr. Entis.
Rakernas yang mengusung tema Transformasi Paguyuban Pasundan Menuju Indonesia Emas 2045 ini berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Oktober 2024, di Aula Mandalasaba Dr. Djoenjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Bandung.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si., Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Dewan Pangaping Mayjen TNI (Purn) Deni K. Irawan, Ketua YPDM, Ketua YPT, Rektor Universitas Pasundan (Unpas), serta jajaran Ketua STKIP Pasundan, STIE Pasundan, dan STH Pasundan.
Para perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari luar negeri, juga turut hadir dalam Rakernas ini.
Rakernas Bisa Perkuat Silaturahmi antar Anggota Organisasi
Dalam wawancaranya, Dr. Entis Sutisna menyoroti betapa pentingnya Rakernas ini untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama antara pengurus dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, Rakernas ini memberikan kesempatan untuk berbagi informasi terkait kepengurusan di masing-masing daerah.
“Dengan bertemunya kami di sini, tentu ini akan meningkatkan silaturahmi dan berbagi informasi terkait kepengurusan masing-masing wilayah,” ujarnya.
Selain mempererat silaturahmi, Dr. Entis juga menyoroti pentingnya pembekalan yang diberikan oleh Ketua Umum dan Dedi Mulyadi.
Kedua tokoh ini memberikan motivasi kepada para peserta untuk menjaga nilai-nilai kesundaan, terutama bagi mereka yang berada di tanah perantauan seperti Papua.
“Kami juga berterima kasih dengan adanya pembekalan yang luar biasa, yang menghadirkan tokoh-tokoh Sunda nasional. Terutama dari Bapak Ketua Umum sendiri sebagai narasumber, dan tadi juga Bapak H. Dedi Mulyadi, yang sebagai tokoh Sunda banyak memberikan motivasi kepada kami di Tanah Perantauan untuk menjaga bagaimana sifat kesundaan ini bisa kami jaga di Tanah Papua,” tambahnya.
Dr. Entis berharap acara Rakernas ini bisa terus diadakan setiap tahun, agar pengurus di daerah dapat terus mendapatkan informasi dan pembelajaran yang penting.
Ia juga menyarankan agar pertemuan-pertemuan ke depan tidak hanya terbatas pada pengurus wilayah, tetapi juga dapat melibatkan warga Sunda di seluruh Indonesia.
Pertemuan seperti ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan membangun komitmen dalam mengembangkan Paguyuban Pasundan di berbagai daerah.
Rakernas Paguyuban Pasundan 2024 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen organisasi dan mempererat persaudaraan di antara warga Sunda di seluruh Indonesia.
Selain itu, acara ini menjadi bagian dari persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kesundaan. (han/tie)