CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 25 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Menulis, Self Citation, dan Integritas Akademik

Yatti Chahyati
4 November 2024
ilustrasi karya ilmiah

dalam batas tertentu, self citation dapat diterima, namun praktik ini kerap menimbulkan perdebatan terkait etika akademik,

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

 

 

 

Firdaus Arifin
Firdaus Arifin

Oleh: Firdaus Arifin

Dosen YPT Pasundan Dpk. FH Unpas

Di dunia akademik, menulis merupakan media penting untuk menyebarluaskan pengetahuan, gagasan, dan hasil penelitian.

Melalui tulisan, seorang akademisi tidak hanya berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat reputasi intelektualnya.

Namun, dalam praktiknya, muncul berbagai dilema etis yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal self citation atau pengutipan diri sendiri.

Meskipun dalam batas tertentu, self citation dapat diterima, namun praktik ini kerap menimbulkan perdebatan terkait etika akademik, khususnya terkait integritas, objektivitas, dan kredibilitas ilmiah.

Self Citation

Self citation merujuk pada tindakan mengutip karya ilmiah yang sebelumnya ditulis oleh penulis yang sama dalam karya terbaru.

Dalam pandangan positif, self citation dapat membantu memperjelas kesinambungan atau alur pemikiran dan penelitian.

Misalnya, ketika seorang peneliti mengembangkan kajian lanjut dari penelitian sebelumnya, self citation menjadi relevan dan bermanfaat untuk memperkuat konteks penelitian.

Selain itu, pengutipan diri juga dapat membantu pembaca memahami perjalanan penelitian seorang akademisi, termasuk teori atau metode yang mungkin telah ia kembangkan.

Dalam konteks ini, self citation berfungsi untuk menguatkan argumen dengan menunjukkan dasar yang telah dibangun melalui penelitian terdahulu.

Namun, praktik self citation ini tidak terlepas dari risiko penyalahgunaan.

Ketika seorang akademisi terlalu sering mengutip karya sendiri tanpa alasan yang kuat atau relevan,

tindakan ini dapat dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan angka sitasi dengan cara tidak etis.

Baca juga:   Ratusan Mahasiswa FH Unpas Nobar Vonis Sambo dengan Metode Pembelajaran Analisis Kasus

Fenomena ini semakin mengkhawatirkan ketika beberapa akademisi atau peneliti menjadikan self citation sebagai strategi untuk mengejar peringkat dalam indikator bibliometrik, seperti H-index atau faktor dampak jurnal.

Pengutipan diri yang berlebihan dan tidak relevan justru akan menciptakan distorsi dalam dunia akademik, mengaburkan kredibilitas dan integritas karya ilmiah,

serta mengarahkan publikasi ilmiah ke arah yang menguntungkan pihak tertentu tanpa dasar keilmuan yang memadai.

Integritas Akademik

Di sinilah integritas akademik memainkan peran krusial. Integritas akademik adalah fondasi yang menuntut semua pihak dalam dunia akademik untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran, obyektivitas, dan transparansi.

Penulis yang memiliki integritas akademik tinggi harus mampu membedakan antara pengutipan yang diperlukan untuk menyampaikan argumen dengan baik dan self citation yang hanya ditujukan untuk menambah jumlah sitasi secara artifisial.

Self citation yang dilakukan hanya demi memenuhi angka sitasi merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip akademik yang sejatinya melarang manipulasi data atau informasi dalam bentuk apa pun.

Selain itu, self citation yang berlebihan berisiko menciptakan ‘bias sitasi’, di mana karya penulis terlihat memiliki pengaruh yang lebih besar daripada kenyataannya.

Bias ini dapat memberikan ilusi kontribusi ilmiah yang lebih signifikan daripada yang sebenarnya, sehingga dapat menyesatkan pembaca dan juga mempengaruhi persepsi kolega di bidang yang sama.

Tidak hanya itu, self citation yang tidak proporsional dapat merusak reputasi institusi akademik

Baca juga:   Figur Ideal Seorang Rektor

atau jurnal yang mempublikasikan karya tersebut, karena berpotensi memperkuat persepsi bahwa mereka tidak menerapkan proses peer-review yang ketat.

Keseimbangan dalam penggunaan self citation menjadi kunci agar tetap berkontribusi positif pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Para akademisi diharapkan memiliki kesadaran tinggi mengenai dampak jangka panjang dari self citation yang tidak relevan.

Mereka perlu memastikan bahwa setiap kutipan—termasuk kutipan dari karya sendiri—dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan memberikan nilai tambah yang nyata bagi konten penelitian.

Artinya, kutipan harus relevan, kontekstual, dan memperkaya diskusi dalam artikel, bukan sekadar menjadi ‘pengisi’ dalam daftar pustaka.

Pedoman

Di beberapa universitas dan lembaga penelitian terkemuka, upaya untuk menjaga integritas akademik dilakukan dengan menetapkan pedoman self citation.

Misalnya, dalam beberapa pedoman publikasi, self citation hanya diperbolehkan jika karya sebelumnya benar-benar relevan dengan kajian yang sedang ditulis.

Selain itu, penulis disarankan untuk tidak melebihi batas tertentu dalam self citation, sehingga praktik ini tetap berada dalam koridor yang etis.

Jurnal-jurnal bereputasi pun kini semakin selektif dalam menerima artikel, dengan beberapa jurnal memberlakukan peninjauan khusus terhadap persentase self citation dalam manuskrip yang diajukan.

Selain penerapan pedoman, diperlukan pula pemahaman mendalam tentang tujuan publikasi ilmiah, yaitu menyebarluaskan ilmu pengetahuan secara obyektif, transparan, dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Akademisi harus memahami bahwa tujuan utama dari penelitian dan penulisan ilmiah bukanlah untuk menonjolkan diri atau mencapai skor sitasi setinggi mungkin, tetapi untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Baca juga:   Rincian Kampus Tujuan IISMA

Kontribusi ini hanya akan tercapai jika setiap karya ilmiah dipublikasikan dengan integritas dan kepatuhan pada prinsip-prinsip akademik yang ketat.

Lebih jauh lagi, integritas akademik dalam pengutipan, termasuk self citation, adalah bagian dari tanggung jawab profesional yang melekat pada setiap akademisi.

Menjaga integritas ini tidak hanya membangun reputasi pribadi sebagai peneliti yang kredibel, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya komunitas ilmiah yang sehat dan berintegritas.

Publikasi ilmiah yang terjaga integritasnya akan menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya, menciptakan rantai pengetahuan yang kuat dan dapat diandalkan oleh generasi akademisi berikutnya.

Dalam kesimpulannya, self citation harus dilihat sebagai sebuah alat yang,

ketika digunakan secara bijaksana, mampu memperkuat karya ilmiah dan memberikan konteks yang relevan bagi pembaca.

Namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan sangat hati-hati, dengan mempertimbangkan relevansi dan nilai tambahnya bagi penelitian.

Pengutipan yang tidak relevan atau berlebihan justru akan merusak nilai dari karya ilmiah dan menciptakan bias yang menyesatkan.

Oleh karena itu, akademisi diharapkan untuk selalu memegang prinsip integritas akademik dan menggunakan self citation dengan penuh tanggung jawab,

sehingga kontribusi ilmiah yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan secara menyeluruh. (*)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: fakultas hukum unpasfirdausruang opiniself citation


Related Posts

Figur Ideal Seorang Rektor
HEADLINE

Figur Ideal Seorang Rektor

27 Maret 2025
kegaduhan politik
HEADLINE

2025: Saatnya Membangun Bangsa, Akhiri Kegaduhan Politik

22 Januari 2025
Literasi Sains
HEADLINE

Literasi Sains Dan Keterampilan Hidup Abad 21 Antara Harapan Dan Kenyataan

6 Desember 2024

Recommended

Rins Hingga Alex Marquez Siap “Comeback” di MotoGP Mandalika

Rins Hingga Alex Marquez Siap “Comeback” di MotoGP Mandalika

2 tahun yang lalu
Siswa SMA di Jabar Bakal Berbagi Lewat Rantang Siswa

Siswa SMA di Jabar Bakal Berbagi Lewat Rantang Siswa

4 tahun yang lalu
Vanja Bukilic Bertransformasi Menjadi Outside Hitter

Vanja Bukilic Bertransformasi Menjadi Outside Hitter

5 bulan yang lalu
unpas

Cari Jurusan Kuliah untuk IPS? Ini 7 Program Studi Rekomendasi Unpas

1 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Maruarar Sirait Bakal Investasi Rp100 Miliar di Persib
HEADLINE

Maruarar Sirait Bakal Investasi Rp100 Miliar di Persib

24 Mei 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Persib Bandung kembali menorehkan langkah besar dalam sejarahnya sebagai klub profesional. Tak hanya sukses...

Tyronne dan Bojan Terbaik di Liga 1 2024/2025

Tyronne dan Bojan Terbaik di Liga 1 2024/2025

24 Mei 2025
Burger Truck Viral di Bandung, Sajian Jumbo yang Menggoda

Burger Truck Viral di Bandung, Sajian Jumbo yang Menggoda

24 Mei 2025
Resmi! Persib Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025

Resmi! Persib Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025

24 Mei 2025
Persib Akhiri Musim Liga 1 dengan Kemenangan Dramatis

Persib Akhiri Musim Liga 1 dengan Kemenangan Dramatis

24 Mei 2025

Highlights

Resmi! Persib Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025

Persib Akhiri Musim Liga 1 dengan Kemenangan Dramatis

Unpas Wisuda 1.134 Lulusan di Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025

Babak Pertama, Persib Bandung Unggul 1-0 atas Persis Solo

Napoli Juara Liga Italia 2024/2025, Era Baru Antonio Conte

Gagal Scudetto, Inter Milan Kejar Gelar Liga Champions

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.