BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan perubahan harga sejumlah komoditas pangan menjelang akhir November 2024.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai rawit merah, yang naik sebesar Rp1.590 atau 4,19 persen menjadi Rp39.520 per kilogram.
Sebaliknya, harga beras medium dan bawang tercatat mengalami penurunan.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per pukul 07.00 WIB, dilansir dari Antara, harga beras premium naik sebesar 1,36 persen atau Rp210 menjadi Rp15.620 per kilogram.
Namun, beras medium turun sebesar 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.400 per kilogram.
Sementara beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kilogram.
Untuk komoditas bawang merah, harga turun sebesar 0,49 persen atau Rp190 menjadi Rp38.790 per kilogram.
Dan bawang putih bonggol mengalami penurunan sebesar 0,53 persen atau Rp220 menjadi Rp41.240 per kilogram.
Harga cabai merah keriting juga menurun sebesar 1,97 persen atau Rp580 menjadi Rp28.850 per kilogram. Namun, berbeda dengan cabai merah keriting, harga cabai rawit merah justru meningkat.
Beberapa Harga Komoditas Pangan Lainnya
Selain itu, beberapa komoditas lain menunjukkan tren kenaikan harga. Daging sapi murni naik sebesar Rp2.200 atau 1,64 persen menjadi Rp136.670 per kilogram.
Daging ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar Rp1.440 atau 3,95 persen menjadi Rp37.890 per kilogram.
Telur ayam ras tercatat meningkat sebesar Rp1.570 atau 5,55 persen menjadi Rp29.840 per kilogram.
Harga minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar Rp240 atau 1,30 persen menjadi Rp18.750 per kilogram.
Sementara tepung terigu curah meningkat sebesar Rp200 atau 1,97 persen menjadi Rp10.340 per kilogram.
Jagung di tingkat peternak naik sebesar Rp270 atau 4,52 persen menjadi Rp6.250 per kilogram.
Dan garam halus beryodium juga menunjukkan kenaikan sebesar Rp510 atau 4,42 persen menjadi Rp12.050 per kilogram.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung meningkat sebesar Rp1.970 atau 5,32 persen menjadi Rp38.970 per kilogram.
Lalu ikan tongkol naik Rp450 atau 1,44 persen menjadi Rp31.800 per kilogram, dan ikan bandeng naik sebesar Rp1.940 atau 5,80 persen menjadi Rp35.380 per kilogram.
Namun, tidak semua komoditas mencatat kenaikan harga. Beberapa justru mengalami penurunan. Seperti kedelai biji kering (impor) yang turun sebesar Rp250 atau 2,38 persen menjadi Rp10.240 per kilogram.
Harga minyak goreng curah juga turun sebesar Rp790 atau 4,59 persen menjadi Rp16.410 per kilogram, dan tepung terigu non-curah mengalami penurunan sebesar Rp50 atau 0,38 persen menjadi Rp13.030 per kilogram. (han)