CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 31 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Menunggu Gebrakan KDM Majukan Desa tanpa di Korupsi

Yatti Chahyati
12 Maret 2025
realokasi APBD

Pemprov Jawa Barat melakukan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD sebesar Rp5,4 triliun untuk mendukung berbagai program pembangunan. (foto: uby/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
U Wawan Sam Adinata, Dosen STIE Pasundan
U Wawan Sam Adinata, Dosen STIE Pasundan. (foto: pasjabar)

Oleh: U Wawan Sam Adinata, Dosen STIE Pasundan 

Berita korupsi dana desa memang kalah pamor dengan berita mega korupsi yang mengerikan seperti pertamina,Timah, dll.

Bahkan kreatifitas masyarakat yang di dasari oleh rasa muak setengah kutukan, membuat klasemen sementara

berdasarkan pada besaran angka korupsi, sehingga diam diam masyarakat mengamati BUMN manalagi, apakah yang lain bersih?

Ketika asik mengamati perlombaan tersebut, kejutan berlanjut, kali ini dari jawa barat dimana Tim penyidik

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)

Dimana Penggeledahan di rumah RK di Kota Bandung itu dilakukan untuk mencari bukti terkait kasus yang sedang disidik oleh lembaga antirasuah tersebut.

Isu korupsi memang membius kita semua akan berbagai persoalan lain khusunya di Jawa barat dengan Gubernur

barunya yang Revolusioner, gebrakan KDM dengan pendekatan barunya di era Milenial memang mulai hadir dan

katara ayana karasa manfaatna seperti penanganan banjir sukabum, Lahan Puncak bogor atau larangan penahanan Raport Siswa yang membuat ketar ketir pengelola sekolah khusunya swasta.

Rehad sejenak dari hiruk pikuk pusat, Jawa Barat juga memiliki problrm yang cukup besar yang harus di tangani

yaitu bagaimana menjadikan desa desa di jawa barat menjadi desa yang maju, sehingga berbagai bantuan baik

Dana Desa, ADD, Hibah bisa terasa manfaatnya, atau membawa dampak yang baik bagi kemajuan masyarakat desa, bukan hanya serapan anggran, apalagi di Korupsi.

Belakangan ini memang banyak sekali di beritakan bagaimana aparatur desa atau kepala desa melakukan

Baca juga:   KUPAS 2022 STIE Pasundan Ruang Lahirkan Entrepreneur Handal

penyimpagan anggran atau kewenangan yang berujung pada tindakan korupsi, memang secara indek kecil, tapi bisa jadi ini fenomena gunung es yang kalau tidak secepatnya di perbaiki akan terus membengkak.

Sebagai catatan  Jawa Barat ada di 27 kabupaten kota, 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 646 kelurahan di Jawa Barat.

Jabar Istimewa Majukan Desa

Salah satu motto  kampanye  pasangan KDM – Erwan adalah “kampung di urus kota di tata, Jawa barat istimewa“

dimana KDM bertekad menjadikan Jawa Barat Daerah Termaju, Berdaya saing global, dan berkelanjutan melalui transformasi sosial.

Teknologi masa kini.Dengan Jumlah Desa yang sangat besar maka tantangan terbesar dari program Jawa barat istimewa adalah menjadikan Desa sebagai Pilot Projeknya.

Program utama Gubernur Jawa Barat “Jabar Istimewa” yang terdiri dari 9 program unggulan,salah satunya

Infrastruktur Jalan dan Irigasi Hingga Pelosok: Membangun infrastruktur jalan dan irigasi yang baik untuk

meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat dan Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa: Meningkatkan kesejahteraan perangkat desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Namun demikian Kasus korupsi dana desa di Jawa Barat harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah

khususunya dan masyarakat pada umumnya karena penangan melawan korupsi menjadi tanggung jawab semua.

Indeks yang di Rilis KPK menyebutkan Banyak kepala desa di Jawa Barat yang tersangkut dalam kasus korupsi.

Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kasus korupsi yang tinggi di Indonesia.

Baca juga:   Buruknya Rekor Persib Bandung Saat Hadapi Bali United

Data Kasus Korupsi Kepala Desa di Jawa Barat, Pada tahun 2022, KPK telah menangani 134 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.

Pada tahun 2023, KPK telah menangani 156 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.Pada tahun 2024, KPK telah menangani 182 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.

Berdasarkan angka dari KPK tersebut maka bisa dilihat bahwa indek korupsi mengalami kenaikan setiap tahunya.

Ini tentu menjadi duri dalam daging bagi kepemimpinan KDM kedepan, karena berhubungan langsung dengan kepuasan dan kepercayaan publik,

kegaduhan tentang prilaku korupsi yang pasti muncul ke publik karena akses teknologi informasi akan membuat masyarakat melek dank DM tidak bisa menunggu bola, seperti menangani banjir di sukabumi, KDM juga harus Ancrub dalam bab ini.

Lebih tepatnya, memerangi korupsi di Desa adalah gebrakan yang di harapakan oleh masyarakat terhadap kinerja

KDM dalam membangun kepercayaan publik terhadap apaparur Negara khsusnya pemerintah daerah sehingga

program Jawa Barat istimewa akan berhasil sesuai yang di impikan oleh masyarakat Jawa barat.bukan hanya itu

keberhasilan KDM dalam membersihkan desa dari koruptsi secara otomatis mendukung gebrakan perang yang

dilakukan oleh presiden Prabowo Subianto. Membangun Indonesia tanpa Korupsi.

Menuju Desa Terang

Terlepas dari dinamikan yang terus menjadi perbincangan publik mengenai anggaran dana Desa yang bertambah

dan pembentukan Koperasi merah putih yang hangat, bisa di Tarik satu garis merah bahwa memajukan desa adalah komitmen besar pemerintahan prabowo subianto.

Baca juga:   Berantas Koruptor Dulu Baru Nyapres Lagi

Prabowo menunjukan tekadnya tanpa omon omon agar desa betul betul berdaya, berdaulat dan maju, selain

dengan melakukan pembenahan mentalitas aparatur dan kemudahan layanan dengan pendekatan teknologi

yang terintegrasi, prabowo juga membangun basis ketahanan pangan, yang dibarengi dengan  pemberangusan

mafia pertanian dan mungkin mafia Tanah.  Dari gambaran tersebut, maka Nasib desa di era Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat diharapkan mengikuti langkah tersebut.

Memerangi korupsi dan meningkatkan pelayanan adalah modal dasar membangun kepercayaan publik desa

terhadap aparatur, agar kesan raja raja kecil berubah menjadi pengabdi besar bagi rakyat.

Selain itu KDM terdengar memiliki program program unggulan untuk kemajuan Desa seperti Peningkatan

Anggaran Desa: Dedi Mulyadi telah meningkatkan anggaran desa untuk mendukung pengembangan ekonomi desa dan peningkatan infrastruktur desa.

KDM juga akan meluncurkan program Jabar Istimewa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi desa, peningkatan infrastruktur desa, dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan lain lain.

Program program tersebut akan berjalan dengan baik dengan membersihkan jalan menuju kesana, yaitu menekan sekeras kerasnya angka korupsi dan membangun SDM aparatur dengan Mentalias yang baru.

Semoga, Desa akan menjadi terang sehingga tidak ada istilah Desa Gelap, apalagi Jabar Gelap. (*)

# Gebrakan KDM

# Gebrakan KDM

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: dosen stieKDMSTIE Pasundan


Related Posts

Tragedi kembali melanda kawasan Gunung Kuda di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Pada Jumat pagi (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. (instagram/@cirebnrayainfo)
HEADLINE

Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Kembali Terjadi

30 Mei 2025
barak militer
HEADLINE

Gapura Pancawaluya & Barak Militer Meruntuhkan Logika Rocky Gerung

28 Mei 2025
bonus Persib
HEADLINE

Gubernur Jabar KDM Beri Bonus Rp1 Miliar kepada Pemain Persib

27 Mei 2025

Recommended

BNPB : Hoaks Berita Kunjungan Kerja Ketua Satgas ke Israel

BNPB : Hoaks Berita Kunjungan Kerja Ketua Satgas ke Israel

3 tahun yang lalu
IPeKB Jabar Siap Turunkan Angka Stunting

IPeKB Jabar Siap Turunkan Angka Stunting

3 tahun yang lalu
istri wali kota bekasi

Gubernur Jabar Tegur Istri Wali Kota Bekasi Terkait Mengungsi ke Hotel Mewah

3 bulan yang lalu

Hindari PSBB di Bandung Warga ‘Kreatif’ Kucing-Kucingan

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bruno Fernandes menuju ke Al Hilal? (Foto: REUTERS/Chris Radburn)
HEADLINE

Transfer Bruno Fernandes ke Al Hilal Makin Dekat

31 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Manchester United tampaknya harus bersiap kehilangan salah satu pilar utamanya. Bruno Fernandes, kapten sekaligus gelandang...

pelatih Napoli, Antonio Conte. (instagram/@antonioconte)

Napoli dan Conte Sepakat Bertahan

30 Mei 2025
Timnas Indonesia U-23. (PSSI)

Grup Neraka! Indonesia Jumpa Korea Selatan

30 Mei 2025
Selebrasi gelandang Inter Milan, Davide Frattesi (tengah) dan para pemain Nerazzurri setelah mencetak gol kemenangan atas Barcelona di leg 2 semifinal Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter, Duel Kualitas Lini Tengah

30 Mei 2025
7 Transfer Panas Liga Inggris Musim Panas 2025

7 Transfer Panas Liga Inggris Musim Panas 2025

30 Mei 2025

Highlights

Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter, Duel Kualitas Lini Tengah

7 Transfer Panas Liga Inggris Musim Panas 2025

Resmi! Victor Lindelof Tinggalkan MU, Benfica Jadi Tujuan

Allegri Resmi Kembali ke AC Milan Setelah 11 Tahun

Alejandro Garnacho Dibuat Mati Kutu oleh Kakang Rudianto

Conceicao Dipecat, Allegri Segera Jadi Pelatih Baru AC Milan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.