
Oleh: U Wawan Sam Adinata, Dosen STIE Pasundan
Berita korupsi dana desa memang kalah pamor dengan berita mega korupsi yang mengerikan seperti pertamina,Timah, dll.
Bahkan kreatifitas masyarakat yang di dasari oleh rasa muak setengah kutukan, membuat klasemen sementara
berdasarkan pada besaran angka korupsi, sehingga diam diam masyarakat mengamati BUMN manalagi, apakah yang lain bersih?
Ketika asik mengamati perlombaan tersebut, kejutan berlanjut, kali ini dari jawa barat dimana Tim penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)
Dimana Penggeledahan di rumah RK di Kota Bandung itu dilakukan untuk mencari bukti terkait kasus yang sedang disidik oleh lembaga antirasuah tersebut.
Isu korupsi memang membius kita semua akan berbagai persoalan lain khusunya di Jawa barat dengan Gubernur
barunya yang Revolusioner, gebrakan KDM dengan pendekatan barunya di era Milenial memang mulai hadir dan
katara ayana karasa manfaatna seperti penanganan banjir sukabum, Lahan Puncak bogor atau larangan penahanan Raport Siswa yang membuat ketar ketir pengelola sekolah khusunya swasta.
Rehad sejenak dari hiruk pikuk pusat, Jawa Barat juga memiliki problrm yang cukup besar yang harus di tangani
yaitu bagaimana menjadikan desa desa di jawa barat menjadi desa yang maju, sehingga berbagai bantuan baik
Dana Desa, ADD, Hibah bisa terasa manfaatnya, atau membawa dampak yang baik bagi kemajuan masyarakat desa, bukan hanya serapan anggran, apalagi di Korupsi.
Belakangan ini memang banyak sekali di beritakan bagaimana aparatur desa atau kepala desa melakukan
penyimpagan anggran atau kewenangan yang berujung pada tindakan korupsi, memang secara indek kecil, tapi bisa jadi ini fenomena gunung es yang kalau tidak secepatnya di perbaiki akan terus membengkak.
Sebagai catatan Jawa Barat ada di 27 kabupaten kota, 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 646 kelurahan di Jawa Barat.
Jabar Istimewa Majukan Desa
Salah satu motto kampanye pasangan KDM – Erwan adalah “kampung di urus kota di tata, Jawa barat istimewa“
dimana KDM bertekad menjadikan Jawa Barat Daerah Termaju, Berdaya saing global, dan berkelanjutan melalui transformasi sosial.
Teknologi masa kini.Dengan Jumlah Desa yang sangat besar maka tantangan terbesar dari program Jawa barat istimewa adalah menjadikan Desa sebagai Pilot Projeknya.
Program utama Gubernur Jawa Barat “Jabar Istimewa” yang terdiri dari 9 program unggulan,salah satunya
Infrastruktur Jalan dan Irigasi Hingga Pelosok: Membangun infrastruktur jalan dan irigasi yang baik untuk
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat dan Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa: Meningkatkan kesejahteraan perangkat desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Namun demikian Kasus korupsi dana desa di Jawa Barat harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah
khususunya dan masyarakat pada umumnya karena penangan melawan korupsi menjadi tanggung jawab semua.
Indeks yang di Rilis KPK menyebutkan Banyak kepala desa di Jawa Barat yang tersangkut dalam kasus korupsi.
Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kasus korupsi yang tinggi di Indonesia.
Data Kasus Korupsi Kepala Desa di Jawa Barat, Pada tahun 2022, KPK telah menangani 134 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.
Pada tahun 2023, KPK telah menangani 156 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.Pada tahun 2024, KPK telah menangani 182 kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di Jawa Barat.
Berdasarkan angka dari KPK tersebut maka bisa dilihat bahwa indek korupsi mengalami kenaikan setiap tahunya.
Ini tentu menjadi duri dalam daging bagi kepemimpinan KDM kedepan, karena berhubungan langsung dengan kepuasan dan kepercayaan publik,
kegaduhan tentang prilaku korupsi yang pasti muncul ke publik karena akses teknologi informasi akan membuat masyarakat melek dank DM tidak bisa menunggu bola, seperti menangani banjir di sukabumi, KDM juga harus Ancrub dalam bab ini.
Lebih tepatnya, memerangi korupsi di Desa adalah gebrakan yang di harapakan oleh masyarakat terhadap kinerja
KDM dalam membangun kepercayaan publik terhadap apaparur Negara khsusnya pemerintah daerah sehingga
program Jawa Barat istimewa akan berhasil sesuai yang di impikan oleh masyarakat Jawa barat.bukan hanya itu
keberhasilan KDM dalam membersihkan desa dari koruptsi secara otomatis mendukung gebrakan perang yang
dilakukan oleh presiden Prabowo Subianto. Membangun Indonesia tanpa Korupsi.
Menuju Desa Terang
Terlepas dari dinamikan yang terus menjadi perbincangan publik mengenai anggaran dana Desa yang bertambah
dan pembentukan Koperasi merah putih yang hangat, bisa di Tarik satu garis merah bahwa memajukan desa adalah komitmen besar pemerintahan prabowo subianto.
Prabowo menunjukan tekadnya tanpa omon omon agar desa betul betul berdaya, berdaulat dan maju, selain
dengan melakukan pembenahan mentalitas aparatur dan kemudahan layanan dengan pendekatan teknologi
yang terintegrasi, prabowo juga membangun basis ketahanan pangan, yang dibarengi dengan pemberangusan
mafia pertanian dan mungkin mafia Tanah. Dari gambaran tersebut, maka Nasib desa di era Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat diharapkan mengikuti langkah tersebut.
Memerangi korupsi dan meningkatkan pelayanan adalah modal dasar membangun kepercayaan publik desa
terhadap aparatur, agar kesan raja raja kecil berubah menjadi pengabdi besar bagi rakyat.
Selain itu KDM terdengar memiliki program program unggulan untuk kemajuan Desa seperti Peningkatan
Anggaran Desa: Dedi Mulyadi telah meningkatkan anggaran desa untuk mendukung pengembangan ekonomi desa dan peningkatan infrastruktur desa.
KDM juga akan meluncurkan program Jabar Istimewa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi desa, peningkatan infrastruktur desa, dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan lain lain.
Program program tersebut akan berjalan dengan baik dengan membersihkan jalan menuju kesana, yaitu menekan sekeras kerasnya angka korupsi dan membangun SDM aparatur dengan Mentalias yang baru.
Semoga, Desa akan menjadi terang sehingga tidak ada istilah Desa Gelap, apalagi Jabar Gelap. (*)
# Gebrakan KDM
# Gebrakan KDM