Cimahi, www.pasjabar.com – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi -Bandung Barat bekerjasama Dengan Kampus Poltek TEDC menggelar Seminar Ramadhan bertajuk ” peran Forkopimda Merawat kemanan dan persatuan di era digital.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Cimahi, yaitu Kapolres Cimahi, Walikota Cimahi, ketua DPRD, perwakilan kerja di Kota Cimahi dan akademisi dari Politeknik TEDC Bandung.
Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang lebih mahasiswa, dosen dan juga pegawai TEDC Bandung.
“Alhamdulillah Forkopimda Kota Cimahi melaksanakan seminar Ramadan yang dilaksanakan oleh IJTI yang bertempat di politeknik TDC Bandung,” Kata Walikota Cimahi.
Bahaya hoax
Walikota Cimahi letkol (purn) Ngatiyana mengatakan berita hoax atau berita bohong menimbulkan bahaya terpecah belahannya di tengah masyarakat.
“Pada intinya adalah bagaimana kita bisa menangani berita hoax atau berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, berita hoax ini gampang sekali memecah belah bangsa,” jelasnya.
Ia menjelaskan pemerintah Kota Cimahi pun melalui diskominfo sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya berita bohong atau hoax ini.
“Diskominfo sudah bekerja dengan cara melakukan penelusuran kebenaran berita itu, setelah mengumpulkan keterangan tentang berita-berita hoax lalu diberikan klarifikasi disebar secara terbuka kepada masyarakat bahwa berita itu tidak benar,” katanya.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan untuk menghindari berita bohong pihaknya melakukan pantauan dengan cara patroli cyber.
Terkait juga pemerintahan hoax kita akan buktikan apa betul terjadi atau tidak sehingga kita mudah untuk menjawab.
Sehingga apabila pemberitaan itu muncul kita dengan mudah melakukan konfirmasi.
Patroli cyber
Selain untuk menangkal berita hoax, patroli cyber yang dilakukan oleh Polres Cimahi
juga untuk pemantauan tindak pidana di wilayah hukum Polres Cimahi.
“Terkait dengan patroli cyber itu baik dari Polda maupun Polres selalu ada pemantauan, pertama pemantauan berita tindak pidana setiap hari dari pos Cimahi itu melakukan patroli cyber,”
Memelihara keamanan dan kenyamanan
Sementara itu ketua IJTI korda Cimahi – Bandung Barat mengatakan bahwa diangkatnya tema merawat keamanan persatuan daerah digital bukan tanpa alasan.
Dengan diangkatnya tema tersebut berharap keamanan kenyamanan di Kota Cimahi dapat terpelihara.
“Kami mengangkat tema peran Forkopimda merawat keamanan dan persatuan di era digital, tema ini kita angkat tentunya dengan harapan para mahasiswa ini kedepannya bisa menjadi agen perubahan dalam mewujudkan keamanan ketentraman lewat media” kata ketua IJTI
Menurut Edwan menjaga keamanan dan persatuan bukan hanya tugas dari lembaga seperti kepolisian dan kejaksaan namun ini menjadi tugas kita bersama.
Informasi ditangan warga
Jika dahulu sumber informasi itu hanya Media elektronik seperti televisi dan koran
kali ini masyarakat sudah mampu memproduksi atau mengolah berita sendiri.
“Karena media itu sudah ada di tangan masyarakat maka tugas merawat keamanan dan persatuan di era digital juga menjadi tanggung jawab semua masyarakat kota Cimahi,” tuturnya.
Sementara itu akademisi Poltek TDC Bandung Saifal mengatakan bahwa seminar seperti ini sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa.
“Kegiatan seperti hari ini itu sangat luar biasa untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa ini” tuturnya.