CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Belantara Foundation Dukung Konservasi Burung di Cagar Biosfer GSK-BB

Hanna Hanifah
24 Maret 2025
belantara foundation

Belantara Foundation, BRIN, Universitas Pakuan, dan Universitas Andalas melakukan kajian keanekaragaman burung di Cagar Biosfer GSK-BB. (foto: ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim peneliti dari Belantara Foundation, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Pakuan, dan Universitas Andalas melakukan kajian keanekaragaman burung di Stasiun Penelitian Humus, zona inti Cagar Biosfer GSK-BB, pada 7-14 Februari 2025.

Dari hasil survei yang menggunakan metode titik hitung (Point Count) dan jaring kabut (mist net), ditemukan 87 jenis burung. Termasuk 14 spesies yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Menurut dokumen Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia (IBSAP) 2025-2045, Indonesia memiliki 1.883 spesies burung. Atau 18,6% dari total spesies burung dunia.

Baca juga:   Ingat Ini Jadwal Pemilu 2024

Keanekaragaman ini dipengaruhi oleh kondisi geografis dan ekosistem yang beragam. Salah satunya di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB), Riau.

Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, menjelaskan. Bahwa penelitian ini bertujuan untuk melihat efek tepi dan hubungan. Antara habitat hutan alam serta hutan tanaman terhadap komunitas burung.

“Fauna burung memiliki peran yang amat penting bagi kelangsungan sebuah ekosistem. Karena mereka dapat membantu dalam pemencaran biji. Serta berfungsi sebagai pengendali hama tanaman,” ujarnya.

Baca juga:   Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Koeksistensi Manusia-Gajah Sumatra

Ia menambahkan, “Burung juga bisa menjadi indikator baik atau tidaknya kualitas suatu lingkungan.”

Selain itu, penelitian juga menemukan lima jenis burung migran yang singgah di kawasan ini.

Dr. Wilson Novarino dari Universitas Andalas menekankan. Pentingnya kawasan ini sebagai persinggahan burung migran.

“Cagar Biosfer GSK-BB merupakan sebuah bentang alam penting. Sebagai tempat mencari makan dan istirahat berbagai jenis burung migran saat musim dingin di belahan bumi utara,” katanya.

Baca juga:   Belantara Foundation Resmikan Menara Pantau Gajah di OKI

Sementara itu, Adi Susilo dari BRIN menekankan. Perlunya menjaga blok-blok hutan alam di dalam areal hutan tanaman.

“Blok-blok hutan ini sangat berpotensi. Dalam meningkatkan keanekaragaman fauna burung di wilayah tersebut,” pungkasnya. (*/han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Belantara Foundation


Related Posts

gajah sumatra
HEADLINE

Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Koeksistensi Manusia-Gajah Sumatra

21 Oktober 2025
Belantara Foundation
PASNUSANTARA

Belantara Foundation Bahas Krisis Biodiversitas di IUCN World Congress

16 Oktober 2025
Belantara Foundation
HEADLINE

Belantara Foundation Teken Kerja Sama Konservasi Gajah Sumatra di Abu Dhabi

13 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

unpas
PASPENDIDIKAN

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sharing session bertajuk “Membangun Ecosystem Riset-Inovasi di Perguruan Tinggi: Tantangan, Praktik...

kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025
Operasi Patuh Lodaya 2025

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

17 November 2025
Happy Plus resmi diluncurkan di Cimahi sebagai gerakan kolaborasi anak muda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan kota. Hadirkan program Masak Happy, Konser Kesetaraan, hingga aksi sosial lintas wilayah. (Uby/pasjabar)

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

17 November 2025

Highlights

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.