Bandung, www.pasjabar.com — Media sosial kembali dihebohkan dengan isu yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Seorang wanita berinisial L-M mengklaim bahwa dirinya telah dihamili oleh Ridwan Kamil dan meminta pertanggungjawaban atas anak yang dikandungnya.
Tuduhan ini mencuat setelah L-M mengunggah sebuah status di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, L-M juga menyertakan bukti percakapan yang diduga terjadi antara dirinya dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Postingan ini langsung menjadi perbincangan hangat di jagat maya, dengan berbagai reaksi dari warganet.
Sebagian pengguna media sosial mendukung L-M, sementara yang lain menilai bahwa tuduhan tersebut harus dibuktikan secara hukum sebelum ditelan mentah-mentah.
Klarifikasi Ridwan Kamil: Mengaku Pernah Bertemu dengan L-M
Menanggapi tuduhan tersebut, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.
Ia mengakui bahwa dirinya memang pernah bertemu dengan L-M sekitar empat tahun lalu.
Namun, pertemuan tersebut terjadi dalam konteks berbeda. Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa L-M saat itu meminta bantuan biaya kuliah dan sudah dalam keadaan hamil ketika mereka pertama kali bertemu.
Pernyataan ini langsung menjadi sorotan publik, di mana banyak pihak mempertanyakan kebenaran dari klaim yang dibuat oleh L-M.
Dalam klarifikasinya, Ridwan Kamil menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya adalah fitnah yang mencemarkan nama baiknya.
Minta Pembuktian Secara Hukum
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, juga angkat bicara mengenai kasus ini.
Ia menegaskan bahwa tuduhan yang disampaikan oleh L-M harus dibuktikan secara hukum.
Jika tidak ada bukti yang sah, maka tuduhan ini dapat dikategorikan sebagai pencemaran nama baik dan bisa berujung pada langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi tidak benar.
Namun, hingga saat ini, pihak kuasa hukum Ridwan Kamil belum mengambil tindakan lebih lanjut terkait tuduhan tersebut.
Mereka masih menunggu bukti yang konkret sebelum menentukan langkah hukum yang tepat.
Kasus ini menjadi perbincangan luas di media sosial, dengan banyak pihak yang menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kebenaran dari tuduhan tersebut. (Uby)