www.pasjabar.com — Kiper andalan timnas Indonesia, Maarten Paes, baru saja rampungkan tugasnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penjaga gawang yang kini resmi membela Garuda itu tampil dalam dua pertandingan pada Maret 2025.
Perjalanan Maarten Paes di Timnas Indonesia
Debut Paes bersama timnas Indonesia berlangsung di laga berat melawan Australia pada Kamis (20/3/2025). Bertanding di Sydney Football Stadium, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 1-5. Sayangnya, Maarten Paes gagal mencatatkan cleansheet di laga perdananya tersebut.
Namun, situasi berbalik pada pertandingan kedua ketika Indonesia menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025). Kali ini, timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24. Paes pun sukses menjaga gawangnya tetap aman tanpa kebobolan.
Salam Perpisahan dan Janji Kembali
Usai menyelesaikan dua laga internasionalnya, Maarten Paes menyampaikan salam perpisahan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (28/3/2025) pagi. Meski begitu, kiper kelahiran Belanda ini memastikan bahwa dirinya akan kembali memperkuat timnas Indonesia pada bulan Juni 2025.
“Sampai jumpa di bulan Juni,” tulis Paes dalam unggahannya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari berbagai pihak. Salah satu komentar datang dari asisten pelatih fisik timnas Indonesia, Sofie Imam Faizal, yang memberikan pujian singkat untuk performa Paes. “Maximal,” tulisnya dalam kolom komentar.
Agenda Timnas Indonesia Selanjutnya
Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan tersisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada bulan Juni 2025, tim Garuda dijadwalkan menghadapi China (5/6) dan Jepang (10/6). Laga-laga ini akan menjadi penentu langkah Indonesia di ajang kualifikasi bergengsi tersebut.
Dengan performa yang semakin solid, Maarten Paes diharapkan kembali menjadi benteng kokoh di bawah mistar saat timnas Indonesia bertarung di laga-laga mendatang. Kehadirannya tentu menjadi salah satu faktor penting bagi skuad asuhan Patrick Kluivert dalam mengejar mimpi tampil di Piala Dunia 2026.