CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Belajar dari Kehilangan: Cerita Ria tentang Harapan, dan Hidup yang Mengalir

Tiwi Kasavela
6 Mei 2025
Belajar dari Kehilangan: Cerita Ria tentang Harapan, dan Hidup yang Mengalir

Neng Ria Rahayu. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Neng Ria Rahayu duduk tenang di sudut ruang, matanya sesekali menerawang seolah mencari makna yang belum sempat ia temukan.

Lahir pada 14 Agustus 2002, Ria adalah mahasiswi semester VI Ilmu Komunikasi di Universitas Sali Al-Aitaam (UNISAL). Saat ditanya tentang hidup, ia tidak langsung menjawab. Ia tertawa kecil, lalu menatap ke depan dan berkata pelan, “Hidup itu… ya tentang belajar, sih.”

Di antara obrolan ringan tentang hobi dan rencana masa depan, Ria menyebut satu hal yang paling berkesan dalam perjalanan hidupnya, kehilangan.

“Aku dulu hidupnya lurus-lurus aja. Tapi waktu Bapak meninggal tahun 2019, semuanya kayak berhenti. Kayak langsung gak ada tujuan hidup lagi,” tuturnya.

Baca juga:   Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022

Ria mengingat betul masa itu, saat dunia yang ia anggap tenang tiba-tiba terhempas sunyi. Bapak adalah sosok penting dalam hidupnya. Sosok yang membuatnya ingin menjadi lebih baik, yang diam-diam menjadi alasan ia menyimpan cita-cita untuk membuat beliau bangga.

“Aku ngerasa belum jadi anak yang bener, belum jadi anak yang baik buat beliau,” katanya lirih.

Kepergian sang ayah menyisakan ruang kosong dalam hidup Ria. Ia mengaku sempat berada dalam fase denial yang panjang. Namun hidup, seperti kata Ria, tak pernah benar-benar memberi pilihan selain berjalan. Ia belajar memisahkan rasa duka itu, bukan menghapus, tapi menjadikannya bagian dari rutinitas hari-hari yang terus bergulir.

Baca juga:   Ketua Hima PPKn Unpas Irwan Hendrawan Ulas Pentingnya Organisasi Bagi Mahasiswa

Dengan suaranya yang pelan namun jujur, Ria mengungkap bahwa menyanyi menjadi salah satu caranya meredakan sesak di dada.

“Nyanyi itu buat ngerilis aja, walaupun suara aku juga nggak bagus-bagus amat,” katanya sambil tertawa kecil.

Kini, meski ia belum yakin ke mana hidup akan membawanya, Ria mencoba menjalani semuanya dengan ikhlas dan apa adanya. Ia membiarkan hidup “ngalir aja”, seraya terus belajar memahami luka, menerima kehilangan, dan merangkai ulang arah.

Baca juga:   Kodepena Temui Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan

Kepada mereka yang masih punya orangtua, Ria berpesan penuh empati, “Sebisa mungkin, coba deket sama orangtua. Coba cerita, coba saling mengerti. Kadang kita punya keinginan sendiri, tapi orangtua juga punya harapan. Saling memahami aja,” ungkapnya.

Dalam diri Ria, ada suara yang mungkin tak keras, tapi jujur dan tulus. Suara seorang anak yang sedang tumbuh, belajar memaafkan diri, dan perlahan menemukan cahaya dari duka. Dalam kesenyapan kehilangan, ia menyimpan harapan: bahwa hidup tetap layak dijalani, meski arah dan tujuannya masih belum pasti. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Tiwi Kasavela
Tags: kisahmahasiswaNeng Ria Rahayu


Related Posts

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU
HEADLINE

Forum Dialog di Gedung Sate, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan RUU

3 September 2025
Cegah Pernikahan Dini,  Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah
PASPENDIDIKAN

Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN-T FKIP Unpas Dorong Generasi Muda Terus Sekolah

18 Agustus 2025
Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan
PASKREATIF

Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan

19 Mei 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.