www.pasjabar.com — Nama Viktor Gyokeres tengah jadi primadona bursa transfer musim panas 2025. Namun di balik ketertarikan klub-klub besar seperti Arsenal, Manchester United, Juventus, dan Chelsea, situasi internal Sporting CP justru memanas.
Sang agen, Hasan Cetinkaya, dan Presiden Sporting Frederico Varandas, kini saling tuding soal janji pelepasan striker Swedia itu.
Gyokeres tampil luar biasa musim lalu dengan mencetak 54 gol dari 52 laga di semua kompetisi dan membawa Sporting CP meraih double winner: juara Liga Portugal dan Piala Portugal.
Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Primeira Liga, serta mencetak 15 gol dari 24 caps bersama Timnas Swedia.
Namun, meskipun striker 27 tahun itu masih terikat kontrak hingga 2028, transfernya ke klub lain tampaknya tak semudah yang dibayangkan.
Janji Pelepasan 70 Juta Euro: Agen Punya Bukti Tertulis?
Dalam wawancara yang dikutip dari A Bola, sang agen menyebut bahwa Sporting pernah membuat janji tertulis kepada Gyokeres.
Dalam perjanjian tersebut, Sporting akan membiarkan sang striker pergi jika ada klub yang menyodorkan 60 juta euro plus 10 juta euro dalam bentuk bonus—total setara Rp1,3 triliun.
“Kami punya bukti tertulis bahwa Sporting telah berjanji kepada Gyokeres,” ujar Cetinkaya.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan klausul pelepasan resmi dalam kontrak Gyokeres yang mencapai 100 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun).
Jika benar, hal ini bisa membuat klub-klub peminat makin agresif mendekati sang pemain.
Presiden Sporting Membantah Keras: Tak Ada Janji, Tak Ada Diskon
Namun Presiden Sporting, Frederico Varandas, membantah keras pernyataan agen Gyokeres. Ia menyebut tidak pernah membuat janji seperti itu, bahkan menuding sang agen melakukan tekanan dan permainan kotor.
“Ancaman, pemerasan, hinaan, cara-cara itu tidak akan berfungsi buat saya,” tegas Varandas.
“Saya jamin satu hal: Gyokeres tidak akan pergi dengan harga 60 juta plus 10 juta euro. Saya tidak pernah menjanjikannya,” lanjutnya.
Varandas juga memperingatkan bahwa tindakan agennya justru memperkeruh situasi dan bisa berdampak negatif terhadap masa depan sang pemain di klub.
Sporting CP sendiri diketahui membeli Gyokeres dari Coventry pada 2023 seharga 24 juta euro.
Dalam dua tahun, nilainya melonjak drastis, kini mencapai 75 juta euro menurut Transfermarkt. Klub asal Lisbon itu tampaknya bertekad mendapat keuntungan maksimal jika harus melepas mesin gol mereka.