www.pasjabar.com — Liverpool akhirnya mendapatkan tanda tangan Florian Wirtz, gelandang muda berbakat milik Bayer Leverkusen. Pemain timnas Jerman itu resmi bergabung ke Anfield pada bursa transfer musim panas ini setelah The Reds menebusnya dengan harga 100 juta paun, ditambah bonus senilai 16,5 juta paun. Jika dikonversi ke rupiah, total nilai transfer ini mencapai Rp2,5 triliun.
Wirtz memang menjadi incaran sejumlah klub top Eropa usai tampil luar biasa bersama Leverkusen musim lalu.
Ia menjadi andalan utama Xabi Alonso di lini tengah, mencatatkan 57 gol dan 65 assist, serta membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan—sebuah prestasi bersejarah dalam sepak bola Jerman.
Gaji Fantastis, Wirtz Masuk Tiga Besar Pemain Termahal Liverpool
Kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool tidak hanya membuat heboh dari segi transfer, tetapi juga dari sisi nominal gaji.
Gelandang 21 tahun ini kabarnya akan menerima gaji pokok sebesar 12 juta paun per tahun atau sekitar Rp265,3 miliar. Jika dihitung per pekan, ia akan mengantongi 195 ribu paun (Rp4,3 miliar).
Menariknya, angka ini masih bisa meningkat jika ia mencapai target-target bonus individu dan tim.
Dengan tambahan itu, total penghasilannya bisa mencapai 15 juta paun per tahun (Rp331,6 miliar) atau 245 ribu paun per pekan (Rp5,4 miliar).
Dengan angka tersebut, Wirtz langsung masuk jajaran pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool, hanya kalah dari Virgil van Dijk yang digaji 400 ribu paun per pekan, dan Mohamed Salah yang mendapatkan 380 ribu paun per pekan.
Investasi Jangka Panjang The Reds
Transfer Florian Wirtz menjadi sinyal kuat bahwa Liverpool tengah bersiap membangun generasi baru pasca era Jurgen Klopp.
Meski mahal, The Reds melihat Wirtz sebagai investasi jangka panjang untuk lini tengah mereka. Selain muda, ia telah membuktikan kualitasnya di level klub dan internasional, serta mampu tampil konsisten.
Wirtz dikenal sebagai gelandang serang kreatif yang memiliki kemampuan dribel, visi, dan akurasi tembakan yang tinggi.
Kedatangannya diharapkan bisa memperkuat lini tengah Liverpool dan memberi warna baru dalam skema permainan pelatih baru.