# wisuda terbaik STKIP Pasundan
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sosok inspiratif datang dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) STKIP Pasundan Cimahi.
Eneng Sri Rahayu dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda STKIP Pasundan tahun 2025 setelah berhasil meraih IPK 3,97, sebuah pencapaian gemilang yang tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membanggakan institusi dan masyarakat.
Eneng, yang lahir di Bandung pada 8 Juli 2002 dan kini menjadi guru di SDN Budisari, menuturkan bahwa capaian tersebut adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar.
“Menjadi mahasiswa terbaik itu bukan hanya tentang nilai akademik. Ini adalah berkah, tapi juga amanah. Kita harus menjaga kepercayaan dan menunjukkan bahwa nilai-nilai moral itu tetap dijunjung tinggi,” ujar Eneng saat diwawancarai seusai acara wisuda.
Menurutnya, kunci keberhasilan dalam studi bukan hanya kecerdasan, tetapi konsistensi dan manajemen waktu.
“Saya selalu membedakan waktu untuk kampus, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk sosial. Yang utama adalah memprioritaskan tugas-tugas kampus karena dari situlah jalan menuju keberhasilan bisa terbuka,” jelasnya.
Tantangan Dari Diri Sendiri
Namun, Eneng tidak menampik bahwa tantangan terberat justru berasal dari dalam diri sendiri.
“Yang paling sulit itu menjaga mood dan pola pikir. Ketika mulai merasa goyah atau kehilangan semangat, saya selalu kembali mengingat tujuan saya kuliah. Tujuan itu yang terus menjadi motivasi utama,” ungkapnya penuh keyakinan.
Sebagai bagian dari civitas akademika STKIP Pasundan, Eneng berharap kampusnya terus menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan juara-juara sejati, baik secara akademik maupun moral.
“Saya berharap STKIP Pasundan tetap menjadi kampus para juara, tempat lahirnya generasi yang tidak hanya pintar, tapi juga berintegritas,” tuturnya.
Kepada teman-teman mahasiswa lainnya, Eneng berpesan untuk tidak pernah menyerah dan terus menjaga semangat belajar.
“Perjalanan memang tidak mudah, tapi dengan tekad dan kerja keras, tidak ada yang mustahil. Tetap junjung tinggi nilai, moral, dan integritas di manapun kita berada,” pungkasnya.
Keberhasilan Eneng Sri Rahayu membuktikan bahwa prestasi tinggi dapat diraih dengan komitmen, dedikasi, dan manajemen diri yang baik.
Ia menjadi contoh nyata bahwa menjadi mahasiswa berprestasi bukan sekadar tentang angka di atas kertas, tetapi tentang bagaimana menjadikan ilmu sebagai jalan pengabdian.
Selain Eneng Sri Rahayu dari Prodi PPKn, ada juga Regina Dalih Gandes Ivoni Lubis dari Program Magister Pendidikan IPS dengan IPK 3,99 (Yudisium dengan pujian), Rifky Kurniawan Miraz,M.Pd dari Program Studi Magister Pendidikan Jasmani (Penjas) dengan IPK 3.98 (Yudisium dengan pujian), R Rizky Mahardika Raharja,S.Pd dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dengan IPK3,92 (Yudisium dengan pujian) dan Muthia Ananta, S.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,89 (Yudisium dengan pujian).(tie)
# wisuda terbaik STKIP Pasundan