# Eksplorasi Sejarah Madiun
MADIUN, WWW.PASJABAR.COM — Kawasan Pahlawan Street Centre (PSC) pada Minggu (10/8/2025) terasa berbeda. Di balik keramaiannya, tersimpan jejak sejarah yang nyaris terlupakan, dan kini dihidupkan kembali melalui Temu Sejarah Explore #7 hasil kolaborasi Temu Sejarah dan Kompas Madya Historia van Madioen.
Eksplorasi dimulai dari patung Merlion yang menjadi ikon kawasan, berlanjut ke Balaikota Madiun—saksi perjalanan kekuasaan kota, lalu Gereja Katolik St. Cornelius yang berdiri sejak masa kolonial.
Rombongan juga singgah di SMP Negeri 3 Madiun, tempat pendidikan dan kenangan masa muda berkelindan, sebelum mengakhiri perjalanan di Bakorwil, bangunan megah peninggalan era Hindia Belanda.
Founder Temu Sejarah, Tiwi Kasavela, mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Setelah satu setengah tahun berdiri, Temu Sejarah bukan hanya mengadakan diskusi yang sudah lebih dari 70 kali, tapi juga bisa menggelar eksplorasi ke berbagai kota. Dari Bandung, Solo, Ngawi, Malang, Jakarta, Lembang, dan kini Madiun,” ujarnya.
Pecinta Sejarah Daerah
Tiwi menambahkan, tujuan kegiatan ini bukan hanya mengenal sejarah dari buku, tetapi merasakannya langsung di lapangan sambil membangun relasi antarpecinta sejarah dari berbagai daerah.
Acara yang diikuti sekitar 50 peserta ini menarik minat peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan konsep pay as you wish, kegiatan ini mengajak siapa pun untuk turut serta tanpa batasan biaya.
“Sejarah itu ada di setiap langkah kita. Merawatnya lebih indah jika dilakukan bersama, bukan sendirian,” ungkap Tiwi.
Sementara itu, Ketua Komunitas Historie Van Madioen, Septian Dwita Kharisma menjelaskan bahwa kegiatan yang bernama Madioen Haritage Walking Tour, ini merupakan kegiatan rutinan HVM.
“Kolaborasi dengan komunitas Temu sejerah yang kami lakukan ini adalah sebuah upaya untuk mengenalkan sejarah Madiun dan peninggalannya kepada masyarakat luas terutama masyarakat di luar Madiun,” terangnya.
Septian berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana mengenal dan mendorong munculnya potensi wisata baru.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, sejarah Madiun bisa dikenal luas dan mendorong munculnya Wisata berbasis heritage,” pungkasnya. (tiwi)
# Eksplorasi Sejarah Madiun












