CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Harga Beras di Pasar Kosambi Bandung Terus Naik Tajam

Uby
28 Agustus 2025
Harga Beras Bandung

Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat. (foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Harga beras di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Kondisi ini tidak hanya membuat pedagang kesulitan menjual dagangan, tetapi juga berdampak langsung pada menurunnya daya beli masyarakat.

Berdasarkan pantauan di lapangan terutama di Pasar Kosambi Bandung, hampir semua jenis beras mengalami kenaikan harga antara Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.

Untuk beras medium, yang sebelumnya dijual Rp13.000, kini harganya naik menjadi Rp14.000 per kilogram. Sementara itu, beras premium yang semula Rp17.000, kini tembus Rp18.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini membuat pembeli harus menyesuaikan jumlah belanja mereka. Jika sebelumnya masyarakat terbiasa membeli beras dalam jumlah besar, kini mereka hanya mampu membeli setengahnya.

Baca juga:   Pemkot Bandung Sidak Harga Beras Jelang Peringatan HUT ke-80 RI

Rahmat Kurnia, salah seorang pedagang beras di Pasar Kosambi, mengungkapkan kenaikan harga membuat pelanggan mengurangi jumlah belanja mereka.

“Biasanya beli satu karung, sekarang paling banyak hanya 10 sampai 15 kilogram saja. Mereka mengeluh karena harga beras terus naik,” kata Rahmat.

Selain kenaikan harga beras lokal, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog yang biasanya menjadi alternatif dengan harga lebih terjangkau, justru mengalami kelangkaan.

Menurut pedagang, stok beras Bulog sudah tidak tersedia di kios-kios Pasar Kosambi sejak beberapa bulan terakhir.

Baca juga:   Persib Bandung Kalahkan Semen Padang 2-0 di GBLA, Raih Tiga Poin

Andri, pedagang lainnya, menyampaikan bahwa kondisi ini membuat masyarakat semakin terbebani. Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

“Pemerintah harus hadir, karena harga beras yang tinggi ini sangat memberatkan masyarakat. Apalagi beras adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa digantikan,” ujarnya.

Dampak

Kenaikan harga beras tidak hanya berdampak pada konsumen rumah tangga. Tetapi juga pada pelaku usaha kecil, seperti warung makan dan pedagang nasi.

Mereka terpaksa menaikkan harga jual atau mengurangi porsi demi menutup biaya produksi. Situasi ini dikhawatirkan akan memicu inflasi pangan lebih luas jika tidak segera diatasi.

Baca juga:   Fluktuasi Harga Pangan: Bawang Merah Turun, Beras Premium Naik

Sejumlah pedagang menilai, faktor kelangkaan pasokan dan tingginya permintaan menjadi penyebab utama harga terus melonjak.

Mereka berharap pemerintah daerah maupun pusat, bersama Bulog, dapat memperlancar distribusi beras dan menambah ketersediaan stok di pasaran.

Masyarakat sendiri kini harus lebih berhati-hati dalam mengatur pengeluaran rumah tangga. Sebagian konsumen memilih beras kualitas sedang untuk menekan biaya, sementara yang lain beralih membeli dalam jumlah kecil sesuai kemampuan.

Dengan kondisi ini, para pedagang dan pembeli sama-sama menantikan kebijakan pemerintah yang dapat menekan harga beras. Sekaligus menjamin ketersediaan pangan pokok di pasaran. (uby)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: harga berasHarga Beras bandung


Related Posts

Harga Beras Bandung
HEADLINE

Satgas Polda Jabar Temukan Harga Beras Melebihi HET di Bandung

22 Oktober 2025
Harga Pangan
HEADLINE

Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan, Cabai dan Beras Turun

11 Oktober 2025
harga pangan
HEADLINE

Harga Pangan Nasional Turun, Cabai dan Beras Alami Penurunan

7 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.