BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi memasuki satu tahun pada Senin (20/10/2025).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai capaian pembangunan nasional selama satu tahun terakhir di masa pemerintahan Prabowo – Gibran merupakan hasil dari kerja kolektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dedi mengatakan, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Jawa Barat merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam menjalankan berbagai program strategis.
Karena itu, menurutnya, setiap keberhasilan pembangunan di daerah tidak bisa dilepaskan dari dampak kebijakan pemerintah pusat.
“Tidak ada keberhasilan yang dihasilkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tanpa campur tangan dari pemerintah pusat. Begitu pula sebaliknya, keberhasilan pemerintah pusat juga merupakan hasil kerja nyata pemerintah daerah,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung.
Sejumlah Proyek Strategis Nasional Berjalan di Jawa Barat
Dedi menambahkan, saat ini sejumlah program strategis tengah berjalan di Jawa Barat, mulai dari Program Koperasi Merah Putih, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga 31 proyek strategis nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Menko Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.
Beberapa proyek tersebut di antaranya pembangunan jalan tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), Serpong–Cinere, serta Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap.
Selain itu, terdapat pula pembangunan pipa gas bumi Cirebon–Semarang dan proyek Green Refinery di Pupuk Kujang Cikampek. Yang diharapkan dapat memperkuat sektor energi dan industri di Jawa Barat.
Meski demikian, Dedi tidak menutup mata bahwa beberapa program masih menghadapi tantangan di lapangan.
Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat menjadi sorotan publik. Setelah kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Bandung Barat dengan korban mencapai ribuan orang.
Namun, ia memastikan bahwa insiden tersebut telah ditangani dengan cepat dan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Tidak ada korban meninggal dunia, dan pemerintah daerah bersama instansi terkait telah melakukan langkah-langkah penanganan agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Dedi berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus diperkuat agar pembangunan yang dijalankan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Terutama di tingkat desa dan wilayah pelosok Jawa Barat. (uby)












