# Relasi Kuasa Perempuan
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam dunia yang masih dilingkupi bayang patriarki, perempuan terus mencari cara untuk bersuara.
Lewat acara Kamisan Aksara #18 bertajuk “Relasi Kuasa: Antara Cinta, Kuasa, dan Luka”,
Sindikasi Aksara mengajak publik menelisik bagaimana cinta dan kekuasaan kerap bersinggungan dengan luka yang tak selalu tampak.
Diskusi ini akan digelar Kamis, 13 November 2025 pukul 19.30–20.30 WIB melalui IG Live @sindikasi.aksara.
Tiga penulis perempuan: Nuzulia P., Ranti A.P., dan Sukma, hadir sebagai narasumber untuk membedah
pengalaman batin dan ide di balik karya mereka dalam Antologi Cerpen Perempuan Sindikasi Aksara. Diskusi akan dipandu oleh Foggy FF dari Sindikasi Aksara.
Bersama, mereka akan mengurai tema-tema yang menggelitik, tentang cinta yang tak selalu manis, kuasa yang sering tak disadari, dan luka yang diwariskan dari struktur sosial yang timpang.
Bahasan utama berpusat pada bagaimana dominasi bekerja dalam relasi asmara, keluarga, hingga institusi sosial.
Para penulis akan mengungkap strategi perempuan dalam bertahan dan menegosiasikan ruang di tengah sistem yang masih menempatkan perempuan sebagai “yang lain”.
Antologi ini merupakan karya 13 perempuan penulis Bandung yang lahir dari ruang kolektif Sindikasi Aksara, sebuah komunitas literasi yang percaya bahwa tulisan mampu menjadi alat perlawanan.
Di dalamnya, para penulis menuliskan keresahan tentang tubuh, femisida, trauma, hingga dinamika relasi kuasa yang sering luput dibicarakan.
Dengan semangat “Sebab Menulis Adalah Perlawanan”, Sindikasi Aksara menghadirkan literasi sebagai ruang
aman untuk berbagi luka, menegosiasi makna, dan menumbuhkan keberanian perempuan untuk bicara. Melalui cerita, mereka menulis sejarah kecil tentang perlawanan yang lembut namun tajam. (tiwi)
# Relasi Kuasa Perempuan












