www.pasjabar.com — Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya membeberkan alasan absennya dua gelandang andalan Garuda Muda, Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan, dalam laga uji coba melawan Mali U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (15/11/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah 0-3 dari Mali. Selain hasil pertandingan, absennya dua pemain pilar lini tengah ini menjadi sorotan besar para pencinta sepak bola Tanah Air.
Arkhan dan Hannan selama ini merupakan bagian penting dari skuad U-22, namun keduanya tidak masuk daftar susunan pemain melawan Mali. Keputusan ini membuat publik bertanya-tanya hingga Indra Sjafri memberikan penjelasan lengkap.
Kondisi Cedera Arkhan Fikri Belum Pulih 100 Persen
Menurut Indra Sjafri, Arkhan Fikri masih menjalani pemantauan medis terkait cedera hamstring yang ia alami saat membela Arema FC.
“Hasil USG terakhir memang menunjukkan perkembangan positif, tetapi kondisi Arkhan masih perlu waktu sekitar satu minggu lagi,” ujar Indra.
Ia menegaskan bahwa tim pelatih tidak ingin mengambil risiko, terutama karena posisi Arkhan sangat vital untuk tim di SEA Games 2025.
Cedera hamstring dikenal sebagai cedera yang rentan kambuh, sehingga keputusan menyimpan Arkhan dinilai paling aman.
Rayhan Hannan Sudah Membaik, Tapi Tetap Tidak Diturunkan
Berbeda dengan Arkhan, kondisi Rayhan Hannan sebenarnya sudah dinyatakan baik oleh tim dokter. Namun, Indra Sjafri tetap memilih menepikan sang winger Persija itu demi menghindari risiko cedera kambuhan.
“Untuk Hannan, secara medis sudah oke, tetapi tim pelatih ingin memastikan dia benar-benar pulih 100 persen,” kata Indra.
Hannan mengalami cedera ringan saat membela klubnya. Meskipun dinilai siap dimainkan, Indra Sjafri tidak ingin memaksakan agar pemain berusia 20 tahun itu bisa pulih total sebelum turnamen utama, yakni SEA Games 2025 di Thailand.
Fokus Pemulihan untuk SEA Games 2025
Indra Sjafri menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan semua pemain berada dalam kondisi terbaik pada saat memasuki SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada 3–18 Desember mendatang.
“Kami tidak mau mengambil risiko di laga uji coba. Yang penting mereka fit di SEA Games,” ujarnya.
Ia juga berharap Arkhan dan Hannan dapat segera bergabung dalam latihan penuh dan memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas U-22 Indonesia.
Dalam laga melawan Mali, posisi Arkhan digantikan oleh Ananda Raehan di lini tengah, sementara posisi Hannan diisi oleh winger muda Bali United, Rahmat Arjuna.
Meski kalah 0-3, laga uji coba melawan Mali dianggap menjadi momentum evaluasi besar bagi Garuda Muda, terutama terkait kedalaman skuad dan kesiapan fisik pemain sebelum tampil di ajang sesungguhnya.












