BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Embraer dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama di sektor penerbangan komersial.
Kesepakatan ini ditandatangani dalam Forum CEO Indonesia-Brasil yang dipimpin oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di sela-sela KTT G20 di Brasil.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua KADIN Anindya Bakrie.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengevaluasi peluang kerja sama melalui studi bersama di bidang rekayasa teknik dan pembuatan struktur aeronautika.
Kerja sama ini akan dilakukan dengan mematuhi standar teknis dan komersial yang ketat. Yang diharapkan mampu memberikan manfaat strategis bagi kedua perusahaan serta meningkatkan kualitas manufaktur kedirgantaraan.
MoU ini dipandang sebagai langkah penting untuk mempererat hubungan di bidang kedirgantaraan antara Brasil dan Indonesia, dengan mendorong inovasi teknologi serta memperkuat kemitraan industri antar kedua negara.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, mengungkapkan harapannya terhadap kolaborasi ini.
“Sebagai pelaku utama industri kedirgantaraan di Indonesia, kami optimis bahwa kerja sama dengan Embraer dapat membantu meningkatkan kemampuan kami. Khususnya di sektor penerbangan komersial,” ujarnya.
Sementara itu, Rodrigo Silva e Souza, Wakil Presiden Pemasaran Embraer Commercial Aviation, menyatakan antusiasmenya terhadap peluang pengembangan pasar di Indonesia.
“Indonesia adalah salah satu pasar penerbangan yang tumbuh paling cepat di dunia, dan kami melihat potensi besar dalam kerja sama dengan PTDI untuk memperluas konektivitas udara di Indonesia,” katanya.
Saat ini, Indonesia sudah mengoperasikan beberapa pesawat Embraer, termasuk A-29 Super Tucano yang digunakan oleh TNI Angkatan Udara. Selain itu, PT Wira Jasa Angkasa (WJA) berperan sebagai pusat layanan resmi untuk Embraer Executive Jets di Indonesia.
Mengenai PTDI dan Embraer
PT Dirgantara Indonesia atau PTDI sendiri adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang kedirgantaraan di Asia Tenggara.
Dengan pengalaman dalam desain pesawat, modifikasi sistem, dan produksi struktur untuk berbagai misi, termasuk patroli maritim dan pengawasan.
Sejak berdiri pada 1976, PTDI terus mengembangkan kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan sipil dan militer.
Sementara Embraer adalah perusahaan global berbasis di Brasil yang bergerak di sektor penerbangan komersial dan eksekutif, pertahanan dan keamanan, serta penerbangan pertanian.
Sejak 1969, Embraer telah mengirimkan lebih dari 9.000 pesawat ke seluruh dunia dan menjadi produsen utama pesawat dengan kapasitas hingga 150 kursi. (*/han)