BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM—Berbicara di depan umum kerap menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang, terutama mereka yang merasa kurang percaya diri.
Namun bagi Tubagus Akmal yang akrab disapa “Bang Akmal” seorang podcaster sekaligus public speaker berpengalaman, membuktikan bahwa keberanian untuk memulai dan konsistensi dalam meningkatkan jam terbang adalah kunci untuk menguasai seni berbicara di hadapan publik.
Dalam sesi obrolan santai, kepada PASJABAR, Kamis, (19/12/2024), ia berbagi cerita tentang perjalanan kariernya, tantangan yang dihadapi, hingga tips untuk terus berkembang.
Bagi Akmal, langkah awal menjadi seorang public speaker bukanlah soal langsung tampil di panggung besar. Ia percaya proses bertahap adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri.
“Mulailah dari lingkungan yang paling nyaman, seperti keluarga,” jelasnya.
Latihan pertama, menurut Akmal, bisa dimulai dengan mengajak anggota keluarga mendengarkan. “Siapa yang paling cerewet di keluarga? Tantang diri kamu untuk membuat mereka mau mendengarkan,” katanya sambil tersenyum.
Setelah itu, tahapannya bisa dilanjutkan ke teman-teman terdekat, lalu teman yang tidak terlalu akrab, seperti dalam presentasi kelompok. Hingga akhirnya, keberanian berbicara di hadapan orang asing pun terbangun secara alami.
“Yang penting adalah terus meningkatkan jam terbang. Semakin sering kamu mencoba, semakin percaya diri kamu,” tambahnya.
Terus Belajar dan Berlatih
Bagi Akmal, kesalahan adalah guru terbaik. Ia sendiri mengakui bahwa perjalanan kariernya tidak selalu mulus.
“Aku dulu nggak langsung siaran di OZ Radio. Dari semua rekan di angkatanku, aku yang paling akhir mulai siaran. Tapi justru itu yang bikin aku bertahan lebih lama,” kenangnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kesalahan tidak perlu ditakuti, karena itu adalah bagian dari proses belajar.
“Setiap kali kamu salah, kamu belajar sesuatu yang baru dan memperbaiki diri,” ujarnya.
Menurut Akmal, salah satu kesalahan yang sering membuat seseorang “stuck” dalam karier public speaking adalah ketidakmauan untuk berbagi.
“Banyak yang merasa puas dengan pencapaian mereka, seperti jadi MC atau podcaster, tapi berhenti di situ saja. Padahal, berbagi pengalaman dengan orang lain justru bisa membuka peluang baru dan memperluas jaringan,” jelasnya.
Ia percaya, berbagi ilmu bukan hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga membantu kita tumbuh sebagai individu.
Akmal menutup pembicaraan dengan pesan inspiratif untuk siapa saja yang ingin sukses dalam public speaking.
“Jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kamu capai. Terus belajar, ikuti kelas, dengarkan siapa pun, bahkan jika yang mengajarkan kamu terlihat lebih junior. Di setiap kesalahan, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujarnya penuh semangat.
Bagi Akmal, menjadi public speaker bukan hanya soal berbicara dengan percaya diri, melainkan juga tentang keberanian untuk memulai, konsistensi dalam belajar, dan kerendahan hati untuk berbagi.
“Semakin kamu terbuka untuk belajar, semakin besar peluangmu untuk berkembang,” tutupnya. (tiwi)