BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (IKANO UNPAD) kembali menyelenggarakan Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial untuk anak yatim dengan tema “Mulia Bersama Al-Qur’an” pada Selasa (18/3/2025) di Ballroom Hotel Aryaduta, Bandung.
Acara ini menghadirkan Ustadz Azam Elhaq, seorang dai nasional yang juga dikenal sebagai Founder Amazing Quranic Parenting.
Ketua IKANO UNPAD, Dr. Ranti Fauza Mayana, SH. menyampaikan bahwa kegiatan ini telah memasuki tahun ke-6 dan menjadi agenda tahunan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ketakwaan dan mempererat silaturahmi dengan sesama,” ujarnya.
Selain itu, acara ini turut berkolaborasi dengan Majelis Taklim Al-Hijrah, yang menambahkan suasana kebersamaan dan kekhusyukan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
“Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami Al-Qur’an, kita bisa menghilangkan penyakit hati dan semakin dekat dengan Allah,” ujar Ranti.
Sementara itu,
Ketua pelaksana acara, Luly Ikodianty, menuturkan bahwa selain berbuka puasa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai bentuk kepedulian sosial.
“Kami tidak hanya ingin berbagi kebahagiaan, tetapi juga membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan melalui santunan dan bantuan kebutuhan pokok. Ini adalah wujud nyata kepedulian IKANO UNPAD terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Luly mewakili panitia menyampaikan harapan agar kegiatan ini terus berlangsung setiap tahun.
“Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan cerdas dan ikhlas dalam menyelenggarakan acara ini. Semoga Allah membalas dengan pahala dan keberkahan,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri ratusan anak yatim dari berbagai panti asuhan dan yayasan di Bandung. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan tausiyah keislaman, pemberian santunan, serta penandatanganan kerja sama (MoU) antara IKANO UNPAD dan DT Wakaf untuk mendukung program-program sosial ke depan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Azam Elhaq menekankan pentingnya menjaga hati selama menjalankan ibadah puasa.
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari penyakit hati seperti iri dan dengki. Jika hati kita masih dipenuhi rasa iri dan dengki, maka puasa kita hanya sebatas menahan haus dan lapar tanpa mendapatkan esensinya,” jelasnya.
Ia juga mengajak peserta untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, acara ini menjadi bukti nyata kepedulian IKANO UNPAD terhadap masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosial, diharapkan semakin banyak orang yang terbantu dan mendapatkan manfaat dari program-program yang dijalankan. (tiwi)