Cimahi, www.pasjabar.com — Empat bangunan ruko di Jalan Kerkof, Kota Cimahi, Jawa Barat, hangus dilalap api pada Rabu sore. Kebakaran yang diduga berasal dari ledakan charger handphone ini membuat warga sekitar panik. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cimahi langsung bergerak cepat untuk menjinakkan si jago merah.
Api Diduga Berasal dari Charger Handphone
Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, titik api berasal dari sebuah charger handphone yang sedang digunakan untuk mengisi daya.
Diduga, charger tersebut mengalami korsleting dan meledak, lalu percikan apinya menyambar tumpukan kardus di salah satu ruko. Api pun dengan cepat membesar dan merembet ke ruko lainnya.
Para pemilik ruko yang menjual kain, makanan, dan air minum berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.
Namun, kobaran api yang cepat membesar membuat sebagian besar barang tidak terselamatkan.
Damkar Berjibaku Selama Satu Jam
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Petugas Damkar Kota Cimahi berjibaku selama sekitar satu jam hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Barang dagangan, peralatan usaha, serta struktur bangunan ruko mengalami kerusakan parah akibat kobaran api.
Himbauan petugas
Sebagai langkah pencegahan, petugas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat mengisi daya perangkat elektronik.
Jangan meninggalkan handphone yang sedang di-charge terlalu lama, serta hindari membiarkan peralatan elektronik seperti kipas angin menyala tanpa pengawasan, karena bisa memicu kebakaran.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan perangkat elektronik.
Selain itu, disarankan agar pemilik bangunan memiliki alat pemadam kebakaran ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran.












