BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Free Palestine Network (FPN) resmi membentuk Kelompok Kerja (POKJA) di 67 kabupaten/kota yang tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya konsolidasi nasional dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara halal bihalal daring bertajuk “Silaturahmi Berlipat Ganda”, yang digelar pada Sabtu (5/4/2025).
“Pembentukan POKJA ini untuk mengonsolidasikan kerja-kerja perjuangan ribuan anggota FPN di seluruh Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC, dalam sambutannya.
Furqan menegaskan pentingnya membangun gerakan yang terstruktur dan terorganisir.
“Semangat pembelaan terhadap kaum mustad’afin yang terzalimi di Palestina harus dikanal menjadi gerakan yang terpimpin, terorganisir, dan berlipat ganda,” lanjutnya.
Tak hanya di dalam negeri, FPN juga telah membentuk POKJA di luar negeri. Seperti di Belanda, Amerika Serikat, Mesir, Iran, Turki, dan Malaysia.
Langkah ini memperluas jangkauan solidaritas global untuk perjuangan rakyat Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pakar FPN, Dr. Dina Yulianti, S.S., M.Si., menyampaikan perkembangan terkini dari Palestina.
Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah merilis dokumen setebal 1.516 halaman berisi lebih dari 50 ribu nama warga Gaza yang gugur sejak 7 Oktober 2023.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 15.600 adalah anak-anak, bahkan termasuk bayi di bawah usia satu tahun.
Meski tragedi kemanusiaan masih berlangsung, Dina mengajak seluruh anggota FPN untuk tetap optimistis.
“Israel saat ini juga mengalami krisis — baik ekonomi, eksodus penduduk, maupun krisis psikologis. InsyaAllah zionis Israel akan tumbang,” tegasnya.
Acara
Acara halal bihalal FPN dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Nardjus, dipandu oleh Dr. Usri, M.Pd. selaku MC.
Suasana emosional semakin terasa saat penampilan pantomim oleh maestro Wanggi Hood. Serta pembacaan puisi dari anggota FPN: Marwah Namphal, Supriadi, dan Mousha Haekal.
Musisi balada asal Bandung, Edi Risana, turut membakar semangat peserta dengan membawakan lagu bertema Free Palestine, memperkuat aura solidaritas dalam acara tersebut.
Menutup acara, Furqan kembali mengingatkan pentingnya konsistensi dalam perjuangan.
“Semoga berkah revolusioner dari Ramadhan bisa kita kristalisasikan menjadi langkah-langkah perjuangan ke depan,” pungkasnya. (*/han)












