www.pasjabar.com — Salah satu bintang voli putri Indonesia, Yolla Yuliana, resmi mengakhiri kariernya bersama Timnas Voli Indonesia. Setelah 14 tahun membela Merah Putih di berbagai ajang internasional, Yolla memutuskan pensiun dari tim nasional.
Meski begitu, atlet asal Bandung ini menegaskan bahwa ia masih tetap aktif bermain di kompetisi klub nasional seperti Proliga dan Livoli.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Yolla lewat surat resmi kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) pada Selasa, 17 Juni 2025.
“Saya hanya pensiun dari timnas Indonesia saja. Saya akan tetap main voli di Proliga dan Livoli,” kata Yolla dalam pernyataan resmi yang dirilis PP PBVSI.
Tampil Terakhir di AVC Nations Cup 2025
Pertandingan terakhir Yolla bersama timnas terjadi di ajang AVC Nations Cup 2025 yang berlangsung di Hanoi pekan lalu.
Dalam turnamen tersebut, Yolla dipercaya menjabat sebagai kapten tim. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Voli Putri Indonesia menempati peringkat kelima—sebuah pencapaian yang cukup membanggakan mengingat kompetisi ketat di level Asia.
Pengalaman Yolla di timnas sangatlah luas. Ia telah memperkuat Indonesia sejak usia 17 tahun dan menjadi saksi perkembangan tim dari generasi ke generasi. Kiprahnya tak hanya diwarnai dengan semangat juang, tetapi juga kepemimpinan yang kuat sebagai sosok senior di lapangan.
Tetap Aktif di Proliga dan Livoli
Meskipun mengakhiri karier internasional, Yolla masih punya ambisi besar di level klub. Ia akan tetap bermain di Proliga dan Livoli, dua kompetisi voli profesional terbesar di Indonesia.
Keputusan ini disambut positif oleh banyak penggemar, karena Yolla masih memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk bersaing di level atas.
Selama berkarier di klub, Yolla telah mencicipi gelar juara bersama dua tim besar: Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata.
Dengan keputusannya tetap aktif bermain, peluang Yolla untuk menambah koleksi trofi di level klub masih sangat terbuka.
Warisan Yolla untuk Generasi Muda
Yolla Yuliana meninggalkan warisan penting di Timnas Voli Indonesia. Selama 14 tahun, ia tak hanya dikenal sebagai pemain andalan, tapi juga sebagai inspirasi bagi pemain muda.
Konsistensi dan profesionalismenya menjadi teladan di tengah regenerasi atlet voli putri Tanah Air.
Kini, fokus Yolla beralih ke panggung domestik. Namun kontribusinya terhadap perkembangan voli nasional akan tetap dikenang, terutama sebagai sosok yang menjembatani masa transisi dari pemain muda hingga menjadi senior yang dihormati.












