WWW.PASJABAR.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait optimistis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Jawa Barat dapat mencapai 20–30 persen atau setara Rp40 triliun.
Optimisme tersebut didasari tingginya kebutuhan rumah subsidi di Jawa Barat serta potensi besar yang dimiliki Bank bjb sebagai bank daerah.
Menurut Maruarar, pemerintah menyiapkan KUR Perumahan senilai Rp130 triliun secara nasional. Dari jumlah tersebut, Jawa Barat diharapkan mampu menyerap sekitar Rp40 triliun dalam empat bulan ke depan.
“Jumlah kebutuhan rumah di Provinsi Jawa Barat sangat banyak dan bisa menyerap KUR Perumahan yang disiapkan oleh negara Rp130 triliun. Apalagi kebutuhan FLPP di Jabar sekitar 25–30 persen. Sehingga dari Rp130 triliun sekitar Rp40 triliun harus bisa terserap dalam waktu 4 bulan,” ujar Maruarar saat berkunjung ke Kantor Pusat Bank bjb di Kota Bandung, Kamis (28/8/2025).
Pemasaran KUR Perumahan dan Rumah Subsidi
Dalam kunjungan tersebut, Maruarar meminta Sekda Provinsi Jawa Barat menyiapkan generasi muda pegawai Bank bjb. Untuk menjadi tenaga pemasaran KUR Perumahan dan Rumah Subsidi yang handal.
Ia menekankan pentingnya kompetensi pegawai. Mulai dari pemahaman substansi, kriteria, syarat pengajuan, hingga kemampuan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
“Mereka yang terpilih diharapkan paham akan substansi, kriteria, syarat serta caranya mendapatkan, serta bagaimana memberikan informasi yang baik. Pegawai harus jadi aset penting dan menjadi juara dalam melaksanakan tugas yang diberikan,” tegasnya.
Selain memberikan arahan, Maruarar juga menyampaikan materi terkait Implementasi Strategi Pemasaran Kredit Program Rumah untuk Rakyat.
Ia memberi motivasi agar seluruh pihak bekerja keras mewujudkan cita-cita bersama, yakni menjadikan Bank bjb sebagai bank yang unggul di tingkat nasional.
“Saya berharap dan mendoakan Bank bjb menjadi bank nomor satu di Indonesia, pasti bisa bersaing dengan bank nasional dan lebih baik dalam penyaluran FLPP. Supaya rakyat sejahtera, gubernur dan sekdanya happy serta gaji dan kesejahteraan karyawannya semakin menyala,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut, Menteri PKP turut didampingi Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman.
Hadir pula Direktur Keuangan Bank bjb Hana Dartiwan, Direktur Konsumer dan Ritel Bank bjb terpilih Nunung Suhartini, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta Ketua Umum REI Joko Suranto.
Program KUR Perumahan menjadi bagian dari target pemerintah untuk merealisasikan Program 3 Juta Rumah bagi rakyat.
Melalui dukungan perbankan, khususnya Bank bjb di Jawa Barat, pemerintah berharap masyarakat berpenghasilan rendah dapat lebih mudah mengakses pembiayaan rumah subsidi. (uby)












